Manajemen Bimbingan dan Konseling semakin dirasakan oleh masyarakat umum, khususnya di tempat lembaga-lembaga pemasyarakatan. Bimbingan dan Konseling adalah bantuan bagi orang-orang yang memiliki pemahaman baru. Kajian ini bertujuan untuk memutuskan tugas pengarahan manajemen bimbingan dan konseling kepada para upaya sipir dalam memberikan arahan kepada para tahanan di rutan Klas II B Tanjung Pura Langkat. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Prosedur pemilihan informasi dalam ujian ini adalah dengan memanfaatkan strategi wawancara dan studi dokumentasi. Dalam tinjauan ini, sumber informasi adalah satu orang yang merupakan petugas dari Lembaga Pemasyarakatan di Tanjung Pura. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran manajemen bimbingan dan konseling adalah mengawasi para tahanan dan menawarkan jenis-jenis bantuan. Apalagi, Lembaga Pemasyarakatan memiliki program yang sangat pasti. Akhir dari penelitian ini adalah bahwa manajemen bimbingan dan konseling memegang peranan yang cukup signifikan pada narapidana yang diberikan pengawasan dan administrasi di Lembaga Pemasyarakatan. Dengan anggapan bahwa masa tahanan telah lewat, mereka berada di jalan yang benar dan mengembangkan kemampuannya yang telah diberikan program Lembaga Pemasyarakatan.
Copyrights © 2022