Holistik Jurnal Kesehatan
Vol 16, No 5 (2022)

Faktor perilaku dalam pencegahan malaria: Sebuah tinjauan literatur

Fakhriyatiningrum Fakhriyatiningrum (Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Hamzah Hasyim (Program Studi Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Rostika Flora (Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2022

Abstract

Background: Malaria is a vector-borne disease and affects morbidity and mortality worldwide. Malaria is a disease that can recur or re-emerging disease. Therefore, vigilance and joint efforts are needed in tackling malaria.Purpose: To determine the behavior of the community in preventing the occurrence of malaria.Method: This study uses a literature review method. The database used comes from scientific publication literature using Crossref, Google Scholar, Science Direct and Pubmed. Research articles were selected from 2016-2021. The inclusion criteria of the study discussed the behavior of the community in preventing malaria. The exclusion criteria for this study were articles published before 2016. The sample of this study obtained 23 articles related to behavior carried out by the community in efforts to prevent malaria.Results: The results showed that the dominant variables that could be behavioral factors in malaria prevention were 18 articles of habit of using insecticide-treated mosquito nets, 10 articles of mosquito repellent use, and 5 articles of going out at night.Conclusion: Public awareness is needed, namely by maintaining environmental cleanliness, using insecticide-treated mosquito nets, limiting the habit of going out at night, using mosquito repellent and the active role of health workers in malaria prevention efforts.Keywords: Behavior; Preventive; Malaria.Pendahuluan: Malaria merupakan penyakit yang ditularkan melalui vektor dan mempengaruhi kesakitan dan kematian di seluruh dunia. Penyakit malaria merupakan penyakit yang dapat kambuh kembali atau re-emerging disease. Oleh sebab itu, diperlukan kewaspadaan dan upaya bersama dalam menanggulangi malaria.Tujuan: Untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam mencegah terjadinya penyakit malaria.Metode: Penelitian ini menggunakan metode literatur review. Database yang digunakan berasal dari literatur publikasi ilmiah dengan menggunakan Crossref, Google Scholar, Science Direct dan Pubmed. Artikel penelitian dipilih dari tahun 2016-2021. Kriteria inklusi penelitian membahas perilaku masyarakat dalam pencegahan penyakit malaria. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah artikel diterbitkan sebelum tahun 2016. Sampel dari penelitian ini didapatkan 23 artikel terkait perilaku yang dilakukan masyarakat dalam upaya pencegahan malaria.Hasil: Dari penelitian didapatkan bahwa variabel dominan yang dapat menjadi faktor perilaku dalam pencegahan malaria yaitu kebiasaan menggunakan kelambu berinsektisida sebanyak 18 artikel, variabel penggunaan obat nyamuk sebanyak 10 artikel, serta variabel keluar rumah pada malam hari berjumlah 5 artikel.Simpulan: Diperlukan kesadaran masyarakat yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan, penggunaan kelambu berinsektisida, membatasi kebiasaan keluar rumah pada malam hari, penggunaan obat anti nyamuk dan peran aktif petugas kesehatan dalam upaya pencegahan malaria.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

holistik

Publisher

Subject

Nursing

Description

Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek ...