KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta
Vol 5, No 1: Juli 2022

Implementasi Makna Teologis Persekutuan dalam Praktik Ibadah Virtual Masa Kini: Refleksi Teologis Ibrani 10:19-25

Abraham Geraldi (STT Bethel Indonesia)
Purim Marbun (STT Bethel Indonesia)
Dio Angga Pradipta Gunawan (STT Bethel Indonesia)



Article Info

Publish Date
13 Aug 2022

Abstract

This research covered the contrary viewpoint to the practice of virtual worship that hasn’t been containing or removing the element of fellowship as duly due to do with virtual without physically meeting or physical contact reality. On other hand, fellowship is one of the church’s callings and Hebrews 10:19-25 affirmed and recommended for every believer to fellowship constantly from their worship meeting. This research aims to find out what is the meaning of fellowship worship within Hebrews 10:19-25 and find out the implementation of practical virtual worship in this era, so that can answer all the contrary viewpoints about fellowship in virtual worship. The researcher used the research method with descriptive qualitative and library research as a type of this research. Data analyzed with content analysis method with exegesis study. The resources were taken from the Bible, books, journals, and other literature related to this research. The research found that: (1) The theology’s meaning of fellowship contained in Hebrews 10:19-25 consist of three meanings divine fellowship, fellowship in the present period and in the future period; (2) The fellowship according to Hebrews 10:19-25 have two urgencies that are to realize faith, love, and hope also to savor the manifestation of eschatological fellowship; (3) The appropriate implementation from practical virtual worship to realize the theology’s meaning of this fellowship are worship using the digital platform of video conference, forming and worshiping within a small group and worship with utilization family community in house. AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pandangan yang kontra terhadap pelakasanaan ibadah virtual yang dianggap tidak mengandung atau telah menghilangkan unsur persekutuan sebagaimana mestinya karena tidak adanya pertemuan fisik ataupun kontak fisik secara langsung. Di sisi yang lain, bersekutu adalah salah satu tugas gereja dan di dalam Ibrani 10:19-25 juga ditegaskan serta dianjurkan agar setiap orang percaya tetap bersekutu melalui pertemuan ibadah yang dilakukan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan bagaiamana makna sebenarnya dari persekutuan ibadah yang tergandung dalam Ibrani 10:19-25 dan   mencari implementasinya dalam praktik ibadah virtual di masa kini agar dapat menjawab setiap pandangan yang kontra mengenai persekutuan dalam ibadah virtual. Peneliti menggunakan metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian library research dan selanjutnya data dianalisis dengan metode analisis isi (content analysis) melalui studi eksegesis. Sumber data diperoleh dari Alkitab, buku-buku, jurnal-jurnal dan literatur lainnya yang berkaitan dengan materi penelitian. Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa: (1) Makna teologis persekutuan yang terkandung dalam Ibrani 10:19-25 terdiri atas tiga makna yaitu persekutuan Ilahi, masa kini dan masa mendatang; (2) Persekutuan menurut Ibrani 10:19-25 memiliki dua urgensi yaitu untuk mewujudkan iman, kasih serta pengharapan dan untuk mengecap manifestasi persekutuan eskatologis; (3) Implementasi yang tepat dari makna teologis persekutuan tersebut dalam pelaksanaan ibadah virtual adalah melangsungkan peribadahan  menggunakan platform digital video conference, membentuk dan melaksanakan peribadahan dalam kelompok kecil serta pelaksanaan ibadah dengan pemanfaatan komunitas keluarga di rumah. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kharismata

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta merupakan jurnal ilmiah yagn diterbitkan secara online oleh Sekolah Tinggi Alkitab Jember yang bertujuan untuk memublikasi hasil penelitian para dosen di bidang teologi Kristen, baik di gereja, maupun pelayanan kristiani lainnya. Scope dalam KHARISMATA adalah: ...