Homeostasis: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Dokter
Vol 3, No 1 (2020)

Perbedaan Waktu Reaksi Anggota Sbrunners yang Joging Teratur dan Tidak Teratur

Muhammad Nardho Pratama (Universitas Lambung Mangkurat)
Asnawati Asnawati (Universitas Lambung Mangkurat)
Ahmad Husairi (Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2020

Abstract

Abstract: Regular exercise has benefits for the body such as improving health, increasing attention and concentration, improving nerve function, and improving blood flow. These benefits can make a person's reaction time faster. The South Borneo Runners community has a regular jogging schedule but not all members follow the schedule. This study aims to determine whether there are differences in reaction times between South Borneo Runners members who jog regularly and irregularly. This research is an observational analytic study with cross-sectional approach. Samples were determined using a consecutive sampling technique and 41 subjects were obtained. Subjects were divided into 2 groups, the regular jogging group of 26 people and the irregular jogging group of 15 people. Measurement of reaction time using Kosinski's time reaction software. Data were analyzed using an unpaired t test and showed p = 0.202. It can be concluded that there is no difference in reaction times between South Borneo Runners members who jog regularly and irregularly. Keywords: reaction time, regular jogging, exercise. Abstrak: Olahraga teratur memiliki manfaat bagi tubuh seperti meningkatkan kesehatan, meningkatkan perhatian dan konsentrasi, memperbagus fungsi saraf, dan memperlancar aliran darah. Berbagai manfaat tersebut dapat membuat waktu reaksi seseorang semakin cepat. Komunitas South Borneo Runners memiliki jadwal olahraga joging yang teratur tetapi tidak semua anggotanya mengikuti jadwal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan waktu reaksi antara anggota South Borneo Runners yang joging teratur dan tidak teratur. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel ditetapkan menggunakan teknik consecutive sampling dan didapatkan sebanyak 41 subjek penelitian. Subjek terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok joging teratur sebanyak 26 orang dan kelompok joging tidak teratur sebanyak 15 orang. Pengukuran waktu reaksi menggunakan Kosinski’s time reaction software. Data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan dan didapatkan nilai p=0,202. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan waktu reaksi antara anggota South Borneo Runners yang joging teratur dan tidak teratur. Kata-kata kunci: waktu reaksi, joging teratur, olahraga.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

hms

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Homeostasis adalah jurnal yang berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian yang memiliki fokus dan ruang lingkup di bidang kedokteran dan kesehatan. Tulisan-tulisan yang dimuat bisa dalam bentuk Original Research, Literature Review, ataupun Laporan Kasus. Homeostasis terbit tiga kali setahun ...