Sepsis merupakan kondisi yang dapat mengancam jiwa yang disebabkan oleh ketidakmampuan respon pejamu terhadap infeksi menimbulkan gangguan hemodinamik. Penilaian responsivitas penting dilakukan untuk mencegah efek negative sebelum diberikan tindakan resusitasi cairan. Passive Leg Raising (PLR) adalah alternatif yang andal metode untuk memprediksi respons cairan pada pasien. Penulisan literature review ini bertujuan untuk penerapan intervensi passive leg raising pada sebagai parameter responsivitas cairan berdasarkan studi empiris lima tahun terakhir. Pencarian literatur dalam literature review ini menggunakan tiga database (Clinical Key for Nursing Elsevier, Science Direct, dan Google Scholar). Jurnal yang digunakan dengan desain penelitian prospective study dan pra experimental yang dipublikasikan antara tahun 2016-2021. Judul, abstrak atau teks lengkap berasal dari penelitian yang ditinjau sebelumnya berdasarkan kriteria inklusi dan kelayakan studi. Penulis menemukan lima jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dalam literature review ini. Dari kelima jurnal yang telah di review Passive Leg Raising dapat digunakan sebagai parameter responsivitas cairan dengan melihat nilai hemodinamik Tekanan darah, Mean Artery Pressure (MAP), dan Cardiac Index (CI). Perawat dapat memberikan peranan yang penting dalam penanganan pada pasien sepsis dengan melakukan penilaian responsivitas cairan sebagai intervensi Passive Leg Raising (PLR), melakukan observasi terhadap nilai hemodinamik sehingga mencegah perburukan pada kondisi pasien. Kata Kunci: Passive Leg Raising, Responsivitas Cairan, Sepsis
Copyrights © 2022