Literasi membaca masih menjadi pekerjaan rumah bagi dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini terlihat dari peringkat literasi Indonesia yang masih sangat rendah, yaitu urutan ke-64 dari 72 negara. Hal inilah yang menarik peneliti untuk membuat penelitian terkait kemampuan membaca di SD Negeri 23 Pemulutan, Ogan Ilir. Menggunakan metode campuran atau mix method, peneliti mengamati 25 siswa Kelas I SD Negeri 23 Pemulutan dalam hal membaca kalimat sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui jika kemampuan membaca kalimat para siswa masih belum baik. Saat membaca kalimat sederhana, peserta didik masih banyak yang mengeja kata, setelah itu baru digabungkan untuk dibaca menjadi satu kalimat yang utuh. Dari 25 orang siswa, hanya 9 orang siswa saja yang mampu membaca seluruh kalimat dengan lancar.
Copyrights © 2022