Kawasan hutan di Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah. Salah satu jenis tanaman hutan adalah pohon pinus. Pohon pinus dimanfaatkan getahnya untuk diolah menjadi berbagai macam produk, seperti gondorukem dan terpentin serta turunannya. Disproportionated rosin merupakan salah satu produk turunan dari gondorukem, biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam produksi karet sintetis, ban, hingga cat dinding. Proses pembuatan disproportionated rosin melalui reaksi pelarutan gum rosin dengan etanol, reaksi penambahan larutan HCl 37%, dan reaksi pembentukan produk Na-abietik di dalam reaktor berpengaduk. Tujuan perancangan alat ini adalah merancang reaktor untuk proses disproporsionasi dalam pembuatan disproportionated rosin. Perancangan dilakukan dengan menentukan jenis reaktor, jenis material, dan dimensi reaktor. Hasil dari perancangan menunjukkan reaktor yang digunakan adalah reaktor berpengaduk berdiameter 2,7337 m dan tinggi 5,0404 m. Bentuk tutup atas dan tutup bawah dari reaktor berbentuk standard dished head dan jenis material dari reaktor yaitu Stainless steel SA-167 Grade 3 Type 304.
Copyrights © 2022