Pendahuluan : Anemia pada kehamilan sangat berbahaya bagi ibu dan janin, dampak yang terjadi adalah abortus, persalinan prematur, janin rentan terkena infeksi, dan ketuban pecah dini mengingat banyaknya bahaya yang terjadi penanganan anemia dapat dilakukan secara alami yaitu daun kelor yang mengandung zat besi yang dapat mengatasi anemia dalam kehamilan. Menurut Word Healt Organization (WHO) tahun 2015 Angka kejadian anemia pada ibu hamil diperkirakan sebanyak 20-89%. Secara Global prevelensi anemia pada kehamilan diperkirakan sekitar 75% di Gambia, 5,7% di Amerika Serikat. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh ekstrak teh daun kelor terhadapa kejadian anemia pada ibu. Metode : Desain penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis Quasy EksperimenĀ dengan rancangan One Group Pre-test and Post-test. Populasi penelitian sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling sebanyak 12 orang, uji statistik yang digunakan adalah uji t. Hasil : Data yang diperoleh yaitu pre-test nilai minimum 9,8 maksimum 10,9 SD 0,308 sedangkan post-test minimum 10 maksimum 14 SD 1,048. Dari hasil uji statisik yaitu dengan uji t dengan tingkat kepercayaan 95%, diketahui nilai P-value = 0,002 0,05. Kesimpulan : Adanya pengaruh ekstrak teh daun kelor terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Klinik Bidan Elviana HSB Marelan tahun 2020.
Copyrights © 2022