Kegiatan pasca produksi animasi antara lain membuat layout, menggerakkan karakter (animate), kompositing, editing, dan mastering. Pembelajaran editing video dalam pembuatan animasi termasuk didalam mata pelajaran Proses Digital (Prosdig) yang diberikan kepada siswa kelas XII. Hasil dari kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau Prakerin (Praktek Kerja Industri) yang telah dilakukan siswa selama 1 tahun di perusahaan animasi sangat sesuai untuk ditindaklanjuti dengan proses pembelajaran PBL (Project Base Learning) di sekolah, karena siswa telah memiliki kemampuan yang spesifik. Proses editing video diperlukan peralatan yang mumpuni agar selama pekerjaan berjalan tidak terjadi masalah yang fatal. Pengerjaan editing video dibutuhkan pengetahuan, keterampilan dan kepekaan terhadap nilai seni grafis agar output render menghasilkan animasi yang berkalitas. Penggunaan aplikasi Filmora wondershare bertujuan mempercepat proses editing, rendering dan mastering yang sangat support dengan komputer/ laptop yang dimiliki siswa. Sehingga proses pembelajaran lebih efektif dengan hasil video animasi yang berkualitas. Penelitian ini termasuk Reaseard and Development (RD) menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menyajikan data-data grafik. Prosedur pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, angket dan dokumentasi dari hasil pembelajaran Proses Digital dengan aplikasi Filmora. Hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan aplikasi filmora wondershare sangat efektif untuk pembelajaran editing, rendering dan mastering pembuatan video animasi pada siswa kelas XII. Banyak kemudahan dalam menerapkan tool, ketersediaan efek khusus, transisi, teks bergerak dan elemen-elemen lain. Penggunaan efek khusus lebih difokuskan pada efek kamera, sedang efek karakter masih harus menambah aplikasi dengan mendowload di internet.
Copyrights © 2022