ABSTRAKLatar Belakang: Kelompok umur dewasa muda seperti mahasiswa memiliki krentanan terhadap kejadian obesitas sentral. Terjadinya pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan resiko kejadian obesitas sentral. Pembatasan berskala besar menyebabkan mahsiswa memperoleh pembelajaran daring yang pada akhirnya meningkatkan resiko kejadian obesitas sentral. Metode: Studi ini menggunakan 73 responden mahasiswa. Pengambilan data melibatkan penggunaan kuesioner dan pengukuran lingkar perut. Data kemudian dianalisis untuk melihat korelasi pola konsumsi fast food dan aktifitas fisik terhadap kejadian obesitas. Hasil: studi menunjukan bahwa terdapat korelasi yang signifikan dengan kekuatan moderat dan arah positif antara pola konsumsi fast food dengan kejadian obesitas. Begitu pula dengan aktifitas fisik yang menunjukan korelasi signifikan dengan kekuatan moderat dan arah positif denganĀ kejadian obesitas. Simpulan: Semakin tinggi pola konsumsi fast food dan semakin ringan aktfifitas fisik maka semakin tinggi pula resiko obesitas sentral.Kata Kunci: Fast Food, Aktifitas Fisk, Obesitas sentral, Mahasiswa
Copyrights © 2022