Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 4, No 4 (2022)

Pelatihan Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Silika Penyerap dan Biobriket

Aster Rahayu (Universitas Ahmad Dahlan)
Farrah Fadhillah Hanum (Universitas Ahmad Dahlan)
Siti Salamah (Universitas Ahmad Dahlan)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2022

Abstract

Meningkatnya jumlah populasi penduduk sangat linier dengan kebutuhan dan timbulan volume limbah yang dihasilkan baik dari limbah domestik ataupun limbah pertanian. Kondisi ini terjadi di Desa Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul. Daerah yang didominasi oleh kawasan persawahan serta masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan ibu rumah tangga, mengakibatkan perlunya berbagai informasi mengenai Teknologi Tepat Guna khususnya penanganan limbah domestik dan limbah pertanian dengan baik dan benar. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian kali ini dilakukan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan limbah hasil pertanian (sekam padi) menjadi silika penyerap dan biobriket. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Oktober 2021. Harapan kegiatan ini yaitu meningkatkan ilmu pengetahuan penduduk tentang penanganan limbah yang baik dan benar serta dapat meningkatkan perekonomian penduduk di Desa Mulyodadi dengan adanya ilmu baru dalam pemanfaatan dan pengolahan limbah menjadi produk yang bernilai ekonomi (recycle dan reproduct) seperti briket dan silika penyerap. Briket yang dihasilkan dari abu pembakaran sekam padi yang merupakan limbah hasil pertanian dapat digunakan oleh penduduk setempat sendiri ataupun didistribusikan ke penjual-penjual sate sebagai bahan baku utama usaha mereka. Silika penyerap yang juga merupakan hasil pemanfaatan sekam padi tentunya dapat digunakan untuk pada kegiatan rumah tangga, ataupun dijual dengan kemasan yang lebih menarik. The increase in population is very linear with the need for and the volume of waste generated from domestic or agricultural waste. This condition occurred in Mulyodadi Village, Bambanglipuro, Bantul. The area, which is dominated by rice fields and the majority of people who work as farmers and housewives, results in the need for various information regarding Appropriate Technology, especially handling domestic and agricultural waste properly and correctly. Therefore, in this community service activity, counselling and training were carried out on using agricultural waste (rice husk) in absorbent silica and bio briquettes. The activity will be carried out from April to October 2021. This activity hopes to increase residents' knowledge about proper and correct waste handling and to improve the economy of residents in Mulyodadi Village with new knowledge in the utilization and processing of waste into products that have economic value (recycling) and reproduction) such as briquettes and absorbent silica. Briquettes produced from the ashes of burning rice husks which are agricultural waste can be used by residents or distributed to satay sellers as the main raw material for their business. Absorbent silica, which is also the result of utilizing rice husks, can be used for household activities or sold in more attractive packaging. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

btj

Publisher

Subject

Social Sciences Other

Description

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat publishes articles from community service. This Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is periodically published by Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat published ...