Journal of Enviromental Engineering and Sustainable Technology
Vol 1, No 1 (2014)

ANALISIS DISTRIBUSI KETEBALAN DAN KEKERASAN HASIL CORAN SENTRIFUGAL ALUMINIUM PADUAN (Al-Mg-Si) AKIBAT PERUBAHAN LAJU PUTARAN DAN KEMIRINGAN SUMBU CETAKAN

Sugiarto Sugiarto (Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya)
Tjuk Oerbandono (Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya)
Jamasri Jamasri (Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya)
M Waziz Wildan (Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
10 Jul 2014

Abstract

Pengaruh gaya sentrifugal pada pengecoran sentrifugal adalah mampu menghasilkan coran yang lebih padat dan beberapa sifat yang unggul lainnya dibanding pengecoran konvensional. Tetapi  kelemahannya adalah distribusi ketebalan dan kepadatan coran cenderung tidak merata, segregasi dan struktur yang tidak homogen akibat laju pembekuan yang tidak seragam, permukaan bagian dalam yang kasar akibat udara yang terjebak dan sebagainya. Kekurangan ini mungkin dapat diatasi dengan mengatur beberapa parameter seperti laju putaran, sudut kemiringan cetakan, karakteristik material coran, temperatur cetakan atau dengan memberikan perlakuan terhadap logam cair selama pengecoran.Penelitian ini mencoba mengatur laju putaran dengan variasi 1050 rpm, 1400 rpm, 1950 rpm dan 2300 rpm. Dan kemiringan cetakan diatur dengan variasi sudut 15°, 30°, 45° dan 60°. Bahan penelitiannya adalah aluminium paduan (Al-Mg-Si) dengan berat tiap penuangan 900 gram, temperatur penuangan 900 ºC dan waktu penuangan 120 detik.Hasilnya adalah distribusi logam cair tidak merata pada putaran 1050 rpm untuk semua sudut dan 1400 rpm dengan sudut 45º dan 60º. Pada permukaan bagian dalam produk terdapat bagian yang kasar (terdapat cacat permukaan) di hampir semua variasi putaran dan sudut, kecuali pada putaran 1400 sudut 15º, 1950 rpm sudut 60º dan 2300 rpm sudut 45º dan 60º. Pada putaran 1950 rpm dan 2300 rpm, distribusi ketebalan relatif merata untuk semua variasi sudut, sedangkan distribusi ketebalan yang paling merata adalah pada putaran 1950 rpm dan 2300 rpm dengan sudut 45º. Secara umum kekerasan di daerah ujung/benda kerja lebih tinggi daripada pada daerah tengah. Pada putaran 2300 rpm  dihasilkan distribusi kekerasan yang merata dengan kekerasan rata-rata yang lebih tinggi dibanding yang dihasilkan pada putaran yang lebih rendah.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

JEEST

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

JEEST is an interdisciplinary and refereed journal, addresses matters related to environmental engineering and sustainable technology. Its range of themes encompasses ecological studies, field research, empirical work and descriptive analyses on topics such as environmental systems, environmental ...