Scientific
Vol. 9 No. 2 (2022): Juni 2022

ANALISIS MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG BERGERAK PADA SEKTOR BIDANG CONSUMER GOODS (MAKANAN/MINUMAN) YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016 – 2019

Toto Sugiarto (Fakultas Ekonomi Universitas Achmad Yani Banjarmasin)
Jumiati (Fakultas Ekonomi Universitas Achmad Yani Banjarmasin)
Norrahmiati (Fakultas Ekonomi Universitas Achmad Yani Banjarmasin)
Yoga Aldon Slatnusa (Fakultas Ekonomi Universitas Achmad Yani Banjarmasin)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2022

Abstract

Tujuan penelitian dalam hal ini untuk menganalisis manajemen laba pada perusahaan-perusahaan manufaktur sektor Consumer goods.Variabel penelitian ini adalah manajemen laba yang meliputi Discretionary accrual Sesuai dengan Modified jones model, Dekomposisi komponen total akrual, Mencari NDA. sumber data adalah tempat data yang diperoleh dengan menggunakan metode-metode tertentu baik berupa manusia, artefak, ataupun dokumen-dokumen, dan terdiri atas dua macam jenis yaitu data primer dan data sekunder.data sekunder yaitu Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas pada periode tahun 2015-2019 yang ada di data situs Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga dari situs masing-masing perusahaan yang bersangkutan. Dalam penelitian ini, Populasi berdasarkan keterangan adalah Perusahaan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019 Sebanyak 25 Perusahaan sebagai berikut Dalam penelitian ini, Populasi berdasarkan keterangan adalah Perusahaan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019 Sebanyak 25 Perusahaan sebagai berikut Berdasarkan tabel tersebut PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) terindikasi melakukan praktek manajemen laba dengan cara menaikkan nilai laba dari nilai laba sesungguhnya pada laporan keuangan tahun 2018 dengan nilai DA kenaikan sebesar 1,61 dan pada tahun 2019 dengan nilai DA sebesar 2,84. Sementara itu PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) terindikasi melakukan praktek manajemen laba dengan cara menurunkan nilai laba dari nilai laba sesungguhnya pada laporan keuangan tahun 2017 dengan nilai DA sebesar -13,42. Berdasarkan hal tersebut sesuai dengan indikator Analisa Manajemen Laba dengan Model Modified Jones yaitu sebagai berikut : Nilai Akrual Diskresioner atau Discretionary accrual (DA), semakin besar nilai suatu DA (> 1) maka perusahaan tersebut melakukan Manajemen Laba dengan menaikkan nilai laba dari nilai laba yang sesungguhnya, begitu sebaliknya semakin kecil nilai suatu DA (< 1) maka perusahaan tersebut melakukan Manajemen Laba dengan menurunkan nilai laba dari nilai laba yang sesungguhnya (Earnings management model modified jones from Dechow, 1995).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

scientific

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Scientific : Jurnal Ilmu Bidang Ekonomi. Jurnal ini diterbitkan 3 (tiga) kali setahun setiap bulan Maret-Juni, Juli-Oktober dan November-Desember oleh Fakultas Ekonomi (FEKON) Universitas Achmad Yani (UAY) ...