Anak yang mengalami kekerasan seksual akan mengalami permasalahan. Permasalahan tersebut meliputi permasalah fisik, psikologis, psikososial, dan hukum. Permasalahan yang dialami tersebuat membuat anak korban kekerasan seksual menjadi kurang percaya diri. Dalam hal ini peran pekerja sosial sangat diperlukan. Pekerja sosial merupakan aktivitas professional terhadap individu, keluarga, kelompok atau komunitas dalam mengentaskan atau menyelesaikan masalah yang dialami sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran pekerja sosial dalam meningkatkan kepercayaan diri anak korban kekerasan seksual di Yayasan Embun Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan rancangan yang digunakan adalah studi kasus. Lokasi penelitian di Yayasan Embun Surabaya. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Setelah itu dianalisis dengan koleksi data, direduksi, dan disajikan datanya selanjutnya data yang disajikan diverifikasi lalu diuji keabsahannya melalui kredibilitas, transferabilitas,dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan pekerja sosial berperan dalam meningkatkan kepercayaan diri anak korban kekerasan seksual dibuktikan dengan tercapainya indikator kepercayaan diri yakni (a) memiliki rasa optimis yaitu klien memiliki pandangan yang positif, (b) berani menghadapi tantangan artinya klien mampu menghadapi kesulitan-kesulitas di masa yang akan datang serta mampu berdamai dan menyelesaikan permasalahannya, (c) yakin terhadap kemampuan yang dimiliki artinya yakin terhadap apa yang dimiliki, (d) serta tidak bergantung dengan orang lain artinya klien melakukan aktivitas sehari-harinya secara mandiri.
Copyrights © 2020