Pendidikan memiliki peranan penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui proses belajar, pribadi peserta didik dapat senantiasa mengalami perkembangan dan perubahan ke arah yang lebih maju yakni memiliki potensi diri yang unggul dalam ilmu pengetahuan, sosial, moral maupun ilmu lainnya. Salah satu tantangan pada abad 21 dalam dunia pendidikan adalah membangun masyarakat berpengetahuan yang memiliki keterampilan terhadap media dan ICT (Information and Communication Technology) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi . Seiring dengan tantangan tersebut, dimana guru dituntut untuk dapat memfaaatkan TIK. Hal ini sesuai dengan kurikulum 13 yang menjadikan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) sebagai media pembelajaran atau sarana pada semua mata pelajaran dimana tekniologi komputer diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran diantaranya adalah penggunaan modul elketronik (e- modul). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menghasilkan modul elektronik pembelajaran fisika yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development) dan penyebaran (dessiminate). Tahap define dilakukan analisis kurikulum, analisis materi, dan analisis siswa. Tahap design dilakukan perancangan terhadap modul pembelajaran . Tahap development dilakukan uji validitas melalui lembar validasi modul pembelajaran, uji praktikalitas melalui lembar observasi keterlaksanaan RPP, angket respon guru dan siswa, uji efektivitas diperoleh dari penilaian kompetensi pengetahuan. Tahap dessiminate dilakukan penyebaran modul. Hasil penelitian pada tahap define dengan hasil sangat baik, analisis materi diperoleh fakta, konsep, prinsip dan prosedur dari materi alat optik. Hasil penelitian pada tahap design diperoleh modul elektronik, yang dirancang berbasis literasi sains Fisika. Hasil penelitian pada tahap development pada uji validitas diperoleh data persentase modul adalah 88,7%,. Hasil uji praktikalitas dari keterlaksanaan RPP persentasenya adalah 88,95%, angket respon guru adalah 85,8% dan angket respon siswa adalah 86 %. Selanjutnya hasil uji efektivitas didukung oleh penilaian pengetahuan dengan rata-rata 89,5.
Copyrights © 2022