Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022

PELATIHAN ETIKA BERBAHASA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN UJARAN KEBENCIAN PADA MEDIA SOSIAL DI KELAS V SDN 091608 SINAKSAK

Netti Marini (Universitas Simalungun)
Berlian Romanus Turnip (Universitas Simalungun)
Resmi Resmi (Universitas Simalungun)
Rosmeri Saragih (Universitas Simalungun)
Tuti Ariani Nasution (Universitas Simalungun)
Rahmat Kartolo Silitonga (Universitas Simalungun)
Sinur Hutagaol (Universitas Simalungun)
Dea Puspita (Universitas Simalungun)



Article Info

Publish Date
06 Nov 2022

Abstract

Di zaman sekarang media sosial merupakan kebutuhan primer yang harus dimiliki setiap orang, karena dengan adanya media sosial kita bisa berkomunikasi dengan cepat dan dimana saja. Namun yang menjadi sorotan adalah bagaimana penggunaan etika berbahasa dalam menggunakan media sosial sehingga dapat menghindari ujaran kebencian atar pengguna media sosial tersebut.  Penggunaan  media  sosial  semakin  tahun  semakin meningkat.  Keseharian  kegiatan  manusia  tak  lepas  dari  penggunaan  media  sosial.  Namun pengguna terkadang kurang memahami etika berbahasa yang baik dalam menggunakan media sosial. Hal ini akan memberikan dampak atau efek yang negatif untuk pengguna media sosial itu sendiri atau pengguna lainnya. Adapun yang menjadi mitra kegiatan PKM ini adalah SDN 091608 Sinaksak.  Kegiatan  PKM  ini  dilakukan  selama  tiga  bulan, yang  dimulai  dari  bulan september  hingga  November  2022.  Dimana kebiasaan mereka sebelumnya adalah  ketika  menggunakan  media  sosial  kurang  memperhatikan  etika  dalam  berbahasa sehingga  bisa  saja mengakibatkan  adanya rasa kebencian terhadap kata-kata yang digunakan dalam media sosial. Tansliova, (2022:204) mengatakan sebagai seorang pendidik, guru perlu menanamkan pemahaman pada siswa mengenai penggunaan Bahasa yang santun dalam berkomunikasi baik secara langsungataupun secara tidak langsung. Diharapkan  dengan  adanya  pelatihan  yang  diadakan  oleh  tim  PKM  ini  kedepannya siswa kelas V SDN 091608 Sinaksak dapat menggunakan etika berbahasa ketika menggunakan media sosial untuk mencegah ujaran kebencian terhadap penggunanya. Adapun metode yang digunakan adalah yuridis empiris, menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sampel dengan menggunakan metode non pprobability sampling tidak menggunakan dasar probabilitas namun di dasarkan pada logika. Tahapan dari metode ini yaitu tahap survey, tahap pengkajian, tahap perencanaan alternatif program, tahap pemformulasian rencana aksi, tahap pelaksanaan (implementasi) program atau kegiatan, tahap pendampingan, dan tahap evaluasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ada  30  siswa  dari  35  siswa  yang mengikuti  pelatihan  ini  yang  sudah  dapat mengimplementasikan  etika  berbahasa  di media  sosial dengan baik.  Hal  ini  berarti  85  %  siswa sudah mengalami  peningkatan  dalam  etika berbahasa di media sosial.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

cdj

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Public Health

Description

ommunity Development Journal : Jurnal Pengabdian masyarakat di terbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Pahlawan yang berisikan tentang hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya Kesehatan, ...