Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA NOVEL MARIPOSA KARYA LULUK HF RAHMAT KARTOLO SILITONGA
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol 5 No 3 (2021): JURNAL ILMIAH SIMANTEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is a qualitative descriptive study with a sample of conversations in luluk HF's novel Mariposa. The data source inthis study is luluk HF's novel Mariposa. This research data is in the form of quotes of speech figures in the novel MariposaBy Luluk HF. The data collection technique in this study is to use library techniques, reading techniques and recordingtechniques. The instrument used is the author himself assisted by using data registrar cards, stationery, books and othermedia that support as a reference. Data validity techniques are source trianggulation and data trianggulation. The results ofthis study analysis showed that in luluk HF's novel Mariposa found pragmatic forms that are as follows the symptoms of codemix occurs in 2 directions, while code transfer symptoms occur in 1 one direction. The most dominant form of code mix is theinternal code mix form and the most dominant code transfer is the in-inside mixing of code. Factors causing code mixesinclude limitations on the use of code, the use of more popular terms, the place of residence and time of conversation andthe factors that cause the occurrence of code transfer include speakers or speakers, speech opponents, changes in thesituation.
PELATIHAN ETIKA BERBAHASA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN UJARAN KEBENCIAN PADA MEDIA SOSIAL DI KELAS V SDN 091608 SINAKSAK Netti Marini; Berlian Romanus Turnip; Resmi Resmi; Rosmeri Saragih; Tuti Ariani Nasution; Rahmat Kartolo Silitonga; Sinur Hutagaol; Dea Puspita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7510

Abstract

Di zaman sekarang media sosial merupakan kebutuhan primer yang harus dimiliki setiap orang, karena dengan adanya media sosial kita bisa berkomunikasi dengan cepat dan dimana saja. Namun yang menjadi sorotan adalah bagaimana penggunaan etika berbahasa dalam menggunakan media sosial sehingga dapat menghindari ujaran kebencian atar pengguna media sosial tersebut.  Penggunaan  media  sosial  semakin  tahun  semakin meningkat.  Keseharian  kegiatan  manusia  tak  lepas  dari  penggunaan  media  sosial.  Namun pengguna terkadang kurang memahami etika berbahasa yang baik dalam menggunakan media sosial. Hal ini akan memberikan dampak atau efek yang negatif untuk pengguna media sosial itu sendiri atau pengguna lainnya. Adapun yang menjadi mitra kegiatan PKM ini adalah SDN 091608 Sinaksak.  Kegiatan  PKM  ini  dilakukan  selama  tiga  bulan, yang  dimulai  dari  bulan september  hingga  November  2022.  Dimana kebiasaan mereka sebelumnya adalah  ketika  menggunakan  media  sosial  kurang  memperhatikan  etika  dalam  berbahasa sehingga  bisa  saja mengakibatkan  adanya rasa kebencian terhadap kata-kata yang digunakan dalam media sosial. Tansliova, (2022:204) mengatakan sebagai seorang pendidik, guru perlu menanamkan pemahaman pada siswa mengenai penggunaan Bahasa yang santun dalam berkomunikasi baik secara langsungataupun secara tidak langsung. Diharapkan  dengan  adanya  pelatihan  yang  diadakan  oleh  tim  PKM  ini  kedepannya siswa kelas V SDN 091608 Sinaksak dapat menggunakan etika berbahasa ketika menggunakan media sosial untuk mencegah ujaran kebencian terhadap penggunanya. Adapun metode yang digunakan adalah yuridis empiris, menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sampel dengan menggunakan metode non pprobability sampling tidak menggunakan dasar probabilitas namun di dasarkan pada logika. Tahapan dari metode ini yaitu tahap survey, tahap pengkajian, tahap perencanaan alternatif program, tahap pemformulasian rencana aksi, tahap pelaksanaan (implementasi) program atau kegiatan, tahap pendampingan, dan tahap evaluasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ada  30  siswa  dari  35  siswa  yang mengikuti  pelatihan  ini  yang  sudah  dapat mengimplementasikan  etika  berbahasa  di media  sosial dengan baik.  Hal  ini  berarti  85  %  siswa sudah mengalami  peningkatan  dalam  etika berbahasa di media sosial.
ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DAN ASPEK PEDAGOGIS DALAM NOVEL “KARTINI” KARYA ABIDAH EL KHALIEQY Atike Dewi Lestari; Rahmat Kartolo Silitonga
Artikulasi : Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Artikulasi : Jurnal Pendidikan, Oktober 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/artikulasi.v4i2.483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strukturalisme genetik dan aspek pedagogis dalam novel “Kartini” Karya Abidah El Khalieqy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Content analysis (analisis isi). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa penggalan wacana atau dialog yang mengandung strukturalisme genetik dan aspek pedagogis dalam novel “Kartini” Karya Abidah El Khalieqy yang diterbitkan oleh penerbit Noura Books pada tahun 2017, cetakan pertama, jumlah halaman 368. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik dokumentasi, yakni dengan cara analisis dokumen untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Hasil penelitian dalam novel “Kartini” Karya Abidah El Khalieqy menunjukkan bahwa terdapat strukturalisme genetik dan aspek pedagogis. Strukturalisme genetik meliputi : fakta kemanusiaan, struktur karya sastra, subjek kolektif, pandangan dunia dan pemahaman-penjelasan. Fakta kemanusiaan terdapat 39 data, struktur karya sastra terdapat 1 penjabaran yang meliputi tema, alur dan penokohan, subjek kolektif terdapat 27 data, pandangan dunia terdapat 58 data, dan pemahaman-penjelasan terdapat 22. Aspek pedagogis meliputi : aspek religius, aspek pendidikan, aspek moral, aspek kebudayaan. Aspek religius terdapat 14 data, aspek pendidikan terdapat 12 data, aspek moral terdapat 16 data, dan aspek kebudayaan terdapat 12 data. Disimpulkan bahwa (1) Strukturalisme genetik terdiri dari (a) Fakta kemanusiaan yaitu segala sesuatu yang dilakukan untuk mencapai cita-citanya (b) Struktur karya sastra yrng meliputi tema, alur dan penokohan (c) Subjek kolektif yaitu kelompok masyarakat dari yang kelas atas, kelas menengah dan kelas bawan (d) Pandangan dunia yaitu pandangan seseorang dari sesuatu (e) pemahaman-penjelasan yaitu usaha penulis untuk dapat memahami sesuatu dan menjelaskan sesuatu yang diutarakan dalam sebuah novel.
PENGARUH MODEL NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP YPK PEMATANGSIANTAR Rizki Wulandari; Rahmat Kartolo Silitonga
Artikulasi : Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Artikulasi : Jurnal Pendidikan, Oktober 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/artikulasi.v4i2.488

Abstract

Judul penelitian ini adalah Pengaruh Model Number Head Together Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi SiswaKelas VIII SMP YPK Pematangsiantar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan Korelasi Penerapan Model Number Head Together Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas Kelas VIII SMP YPK Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik Pengumpulan data penelitian ini berbentuk essay test.Teknik pengolahan data menggunakan program SPSS versi 22. Analisis data dilakukan dengan cara uji product moment, uji t regresi linear sederhana, mencari rata-rata (X) dan (Y), standar deviasi (S), dan hipotesis diuji dengan statistik atau uji t pada taraf signifikan = 0,05. Nilai rata-rata pre-test dan post-test adalah 62,72 dan 88,50. Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh thitung 3,415 > ttabel 2,00 yang menunjukkan bahwa Hₐ diterima dan H₀ ditolak. Jadi, ada pengaruh penggunaan model Number Head Together terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi. Diperoleh hasil bahwa Kemmapuan menulis tek eksplanasi peserta didik meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Number Head Together.
EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR OLEH SISWA KELAS XI SMA SWASTA ERLANGGA PEMATANGSIANTAR resmi - resmi; Rahmat Kartolo Silitonga; fheti wulandari lubis
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 20, No 1 (2023): JURNAL SERUNAI BAHASA INDONESIA
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsbi.v20i1.789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan kemampuan menyusun teks prosedur antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media gambar. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji keefektifan media gambar dalam pembelajaran menulis teks prosedur dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media gambar pada siswa kelas XI SMA Swasta Erlangga Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen dan menggunakan rancangan The Randomized Posttest Only Control Group . Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangandesain pretest-posttest kelompok kontrol . Variabel dalam penelitian ini adalah dua, yaitu variabel bebas berupa media gambar dan variabel terikat berupa kemampuan menulis teka-teki prosedur. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Swasta Erlangga Pematangsiantar. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas XI 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI 2 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes menulis teks prosedur. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi dengan expert judgment. Penghitungan data dengan menggunakan teknik uji-t. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis teks prosedur yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan media gambar dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media gambar pada siswa kelas XI SMA Swsta Erlangga Pematangsiantar. Hal ini cenderung terlihat dari uji-t bahwa nilai akhir kelompok uji dan kelompok acuan mendapat nilai p 0,002 sehingga p < 0,05 tingkat kepentingan yang berarti kritis. Kedua , media gambar terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks dengan pembelajaran menulis teks prosedur tanpa menggunakan media gambar siswa kelas XI SMA Swasta Erlangga Pematangsiantar.                                                                                                                 Kata Kunci : Media Gambar, Menulis Teks Prosedur .
Pengaruh Teknik Teratai Terhadap Kemampuan Menulis Eksposisi Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Erlangga Pematangsiantar Resmi Resmi; Rahmat Kartolo Silitonga; Fheti Wulandari Lubis
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3365

Abstract

Study this aim for knowing influence technique lotus to ability write exposition by student class X SMA Swasta Erlangga Pematangsiantar. Sample in study this is class X SMA Swasta Erlangga Pematangsiantar, totaling 20 students . Type study this is study experiment with design one group pretest posttest design . Based on results study and data analysis can concluded that ability write text exposition use technique lotus experience enhancement in the learning process . This thing could seen from result data pretest with results the average value of 55.60 while the Posttest data show that student 's average score of 74.05. There is influence use technique lotus to ability write text exposition student class X SMA Swasta Erlangga Pematangsiantar teachings shown with score t count > t table ( 0.688 > 0.444).