Halal Research Journal
Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 No 2 July 2022

Aplikasi Kitosan berbasis Kulit Udang Sebagai Alternatif Subtitusi Lilin Pelapis dalam Rangka Peningkatan Umur Simpan Buah-Buahan: A Review

Aisyah Alifatul Zahidah Rohmah (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Alifah Nur Aini Fajrin (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Setiyo Gunawan (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
08 Aug 2022

Abstract

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama islam, pasar pangan di Indonesia sangat erat kaitannya dengan hukum halal haram. Salah satu pangan yang kerap dikonsumsi adalah buah-buahan, namun dengan karakternya yang mudah rusak dan membusuk, diperlukan suatu pelapis yang berperan sebagai pengawet untuk memperpanjang usia simpan buah-buahan tersebut termasuk dengan melapisi menggunakan lilin pelapis. Lilin pelapis dapat membahayakan tubuh jika dikonsumsi terus menerus sehingga tidak memenuhi syarat thayyib. Kitosan dari kulit udang dapat menjadi alternatif pengganti lilin pelapis karena dibuat dari bahan halal dan aman bagi tubuh. Kitosan dapat diproduksi secara enzimatis dan kimiawi. Proses pengkajian halal telah dilakukan baik dengan metode produksi secara enzimatik maupun kimiawi dimana keduanya memiliki beberapa titik kritis pada bahan yang digunakan yaitu pada komposisi bahan media untuk fermentasi untuk proses enzimatik dan pada penggunaan ionic liquids beserta etanol untuk proses kimiawi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

hr

Publisher

Subject

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Engineering

Description

Halal Research (HR) is a scientific journal published by the Halal Center Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. This journal contains scientific papers from Academics, Researchers, and Practitioners about research on halal and shariah. This journal is published twice a year in February and ...