<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan UPTD. Penangkaran Penyu dari 2013-2021 dan penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan dampak dari UPTD. Penangkaran Penyu di Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, dimana peneliti berusaha untuk merekonstruksi peristiwa sejarah berdasarkan fakta-fakta yang ada sehingga keakuratan dan ketepatan dalam penulisan dapat tercapat yang terdiri atas heuristik, kritik dokumen, tahap interpretasi, dan tahap historiografi. Hasil penelitiannya adalah perkembangan UPTD penangkaran penyu dari 2013-2020 yaitu pada tahun 2013-2016 konservasi penangkaran penyu dikelola oleh pihak UPT Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman. Sedangkan, pada tahun 2017 sampai sekarang konservasi penangkaran penyu dikelola oleh pihak UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Sumbar. Sedangkan, dampak UPTD Konservasi Penyu terhadap masyarakat sosial ekonomi masyarakat yaitu berupa dampak ekonomi yang dihasilkan diukur dari keseluruhan pengeluaran pengunjung selama berada dikawasan UPT Konservasi Penyu Pariaman. Seperti konsumsi, tiket masuk, dan biaya parker. Di desa Apar, terjadi penambahan tenaga kerja dimana masyarakat Apar mendapatkan pelatihan pemberdayaan masyarakat untuk membuat souvenir, hal ini tak terlepas dari meningkatnya kunjungan wisata ke Desa Apar.]]>
Copyrights © 2022
