Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kemampuan berbicara di depan umum. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan public speaking untuk menyampaikan informasi, menggerakkan massa, mempengaruhi, serta memotivasi bawahannya dan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita sang pemimpin yang nantinya berimbas pada visi misi dan tujuan sebuah lembaga institusi yang dipimpinnya. Sering sekali munculnya miskomunikasi antara pimpinan dan bawahan atau pimpinan dengan masyarakat akibat ketidakmampuannya melakukan penyampaian informasi sehingga memunculkan interpretasi yang berbeda kepada masyarakat. Saat ini masih banyak perangkat desa yang kurang mampu menyampaikan informasi di depan umum. Mereka menganggap bahwa berbicara di depan umum adalah hal yang harus dihindari dengan alasan tidak percaya diri serta grogi sehingga mereka berupaya untuk menghindarinya. Padahal kemampuan berbicara di depan umum adalah hal yang mutlak dimiliki oleh setiap orang terlebih mereka sebagai perangkat desa di daerahnya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dengan cara memberikan materi pelatihan public speaking yang dilaksanakan di Desa Tansaran Bidin Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah, Aceh. yaitu kemampuan hard skill dan soft skill yang dikemas dalam bentuk materi pelatihan. Pelaksanaan peatihan dilakukan dengan enam tahapan, yaitu; a) Materi dasar Public Speaking, b) Pelatihan hard skill c) Soft skill ,d) Simulasi I, e) diskusi interaktif, f) Simulasi II, dan g) Evaluasi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para aparatur Desa Tansaran Bidin; terjadi peningkatan secara signifikan dalam hal kemampuan public speaking mereka, hanya saja perlu diasah lebih sering untuk meningatkan kemampuan melalui pelatihan anjutan. Pelaksanaan pelatihan ditanggapi secara antusias oleh perangkat desa, sehingga memberi nilai positif terhadap pelatihan ini.
Copyrights © 2022