Latar Belakang : Prevalensi anemia di Indonesia berdasarkan Riskesdas tahun 2013 adalah 21.7% dan berdasarkan laporan Puskesmas Pasawahan pada tahun 2019 SMAN 1 Pasawahan merupakan sekolah dengan persentase anemia tertinggi yaitu sebesar 39.15%. Untuk meningkatkan kesadaran dan menyebarkan informasi kesehatan dibentuklah peer group yang dalam hal ini disebut Srikandi Gizi. Srikandi Gizi dibentuk oleh Puskesmas Pasawahan untuk membantu guru UKS dalam program pemberian tablet tambah darah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran Srikandi Gizi terhadap berjalannya program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di SMAN 1 Pasawahan Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Data penelitian diambil secara online dengan melakukan indepth interview kepada Srikandi Gizi sebagai informan utama dan Teman Sebaya, Guru UKS serta Ahli Gizi sebagai informan triangulasi. Hasil : Penelitian ini menemukan 8 tema, yaitu pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah, pemberian edukasi oleh Srikandi Gizi, alasan menjadi Srikandi Gizi, pembagian tablet tambah darah, media pengetahuan, ruang pertemuan, pemberian reward dan kesulitan menjadi Srikandi Gizi. Berdasarkan tema tersebut diketahui bahwa Srikandi Gizi di SMAN 1 Pasawahan sudah menjalankan perannya dalam program tablet tambah darah yaitu membagikan tablet tambah darah setiap hari Jum’at dan menjadi konselor sebaya dengan memberikan penjelasan kepada teman-temannya yang menolak minum tablet tambah darah. Simpulan : Srikandi Gizi sudah berperan dengan cukup baik tapi dalam pelaksanaannya belum maksimal.
Copyrights © 2022