Latar belakang: Kaki yang tertutup sepatu dalam waktu yang cukup lama dapat membuat kaki lembab dan bau. Foot Spray didesain untuk dapat digunakan sebagai pembersih kaki yang ideal untuk membunuh bakteri penyebab bau kaki karena penggunaan zat aktif rempah-rempah yaitu biji papaya dan kayu manis. Tujuan: Mengetahui cara pembuatan foot spray yang mengandung kombinasi biji papaya dan kayu manis dan menguji stabilitas fisik secara organoleptik dan uji PH selama 21 hari. Metode: Metode penelitian tindakan yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi meliputi pembuatan simplisia dan ekstrak biji pepaya dan kayu manis dengan 3 formula dengan perbedaan konsentrasi gliserin yang terkandung pada FI (0,5gr), FII (1,0gr) dan FIII (1,5gr) kemudian diamati organoleptik dan ph untuk mengetahui formula yang paling baik. Hasil: Ketiga formula sediaan sampai hari ke 12 masih memiliki aroma wangi khas dan kuat, namun setelah hari ke 12 pada ketiga formula tersebut wangi khas tidak sekuat sebelumnya atau melemah. Warna sediaan pada FI dan FII memiliki perubahan dengan memudar nya warna di hari ke 18 dan pada F III warna sediaan memudar di hari ke 21. Bentuk sediaan berubah di hari ke 9 untuk F I, di hari ke 12 untuk F II, dan hari ke 21 untuk F III. Hasil uji PH sediaan foot spray ini 5,7 untuk FI, 5,6 untuk FII, dan 5,5 untuk FIII. Simpulan: Formula paling baik sediaan foot spray ini adalah pada formula III setelah dilakukan hasil pengamatan organoleptik dan uji PH selama 3 minggu.
Copyrights © 2022