Industri keuangan berperan sebagai sarana dalam mencari dana yang bersifat jangka panjang, kegiatan menabung oleh perusahaan – perusahaan yang membutuhkan dana dengan cepat. Risiko penutupan bank karena melakukan dampak negatif. Banyak orang menjadi rugi karena tidak ada jaminan untuk deposito dan tabungan pada bank yang ditutup tersebut. Selanjutnya, deposan ingin menarik pada saat yang sama. Hal ini menyebabkan bank mengalami resiko Loan to Deposit Ratio, yang kemudian BLBI (Bantuan Loan to Deposit Ratio Bank Indonesia) diturunkan untuk membantu bank tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM) secara parsial terhadap Loan to Deposit Ratio Bank BUMN di Indonesia secara parsial dan secara simultan. Analisa data yang digunakan dengan sampel CAR, NPL, NIM dan LDR pada BRI, MANDIRI, BNI, BTN dengan metode regresi linier berganda dengan data model triwulan selama 2016 - 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR sebesar 2,097, NPL sebesar 2,206 dan NIM sebesar 3,103 parsial terhadap LDR dan nilai simultan sebesar 3,814. Kata Kunci : CAR, LDR, NIM, NPL
Copyrights © 2022