Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan
Vol 3, No 2 (2022)

Perbedaan Pemberian Dosis Pakan Kombinasi Jentik Nyamuk (Culex sp) Dan Cacing Sutra (Tubifex sp) Terhadap Pertumbuhan Biomasa Ikan Cupang (Betta sp) Di Bak Pemeliharaan

Maria Agustini (Universitas Dr. Soetomo)
Muhajir Muhajir (Unknown)
Nahdiya Diinanaa (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Aug 2022

Abstract

ABSTRAKIkan Cupang (Betta splendens) merupakan salah satu jenis ikan hias yang digemari di Indonesia. Peminat ikan ini bertambah seiring perkembangan teknologi dan pemasaran, baik secara online maupun offline. Pemilihan pakan yang kurang tepat menyebabkan pertumbuhan ikan yang tidak sesuai dengan usia ikan. Salah satu alternatif makanan yang biasa dipakai adalah pakan alami berupa jentik nyamuk dan cacing sutra. Penelitian ini mengkaji efektifitas pakan alami tersebut terhadap pertumbuhan ikan Cupang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan 4 perlakuan, dan setiap perlakuan memiliki 6 ulangan. Sampel tiap perlakuan adalah 1 ekor ikan Cupang betina usia 2 bulan. Pemeliharaan selama 4 minggu, dengan pengukuran biomassa ikan setiap minggu. Parameter Kualitas air meliputi pH, suhu dan oksigen terlarut (DO). Perbedaan jenis pakan alami tidak memberikan pengaruh yang berbeda pada pertumbuhan ikan Cupang Pertumbuhan biomassa ikan Cupang dengan pakan A (100% cacing sutra) 10,2 gr, B (100%  dan D (25% cacing sutra dan 75 jentik nyamuk) sebesar 2,8 gr.  Pengukuran kualitas air selama penelitian di dapatkan pH air pada kisaran 7,2 – 7,6, sementara suhu pada 26,5 - 27,0 oC dan DO 4,2-4,8 ppm.Kata kunci: pakan alami, ikan cupang, pertumbuhan biomassa, kualitas air, perbedaan dosis ABSTRACTBetta fish (Betta splendens) is one of ornamental fishes, which are popular in Indonesia. Its enthusiasts increase because of the development of technology and marketing, both online and offline. Selections of improper food cause the fish to grow slower than its size according to the age. One commonly used alternative food is natural food such as mosquito larvae and silk worms. This study examines the effectiveness of the natural food on the growth of Betta fish. This research used a completely randomized design, with four treatments, and each treatment had six replications. Samples of each treatment were two month-old female Betta fish. The fish were treated for 4 weeks, with fish biomass measured each week. Additional parameters were pH, temperature and dissolved oxygen (DO). The different types of natural food had no different effect on the growth of Betta fish. Biomass growth of Betta fish fed with A (100% silk worms) 10.2 g, B (100% mosquito larvae) 7.8 g, C (50% silk worms and 50 % mosquito larvae) 5.8 g, and D (25% silk worms and 75 %larvae mosquitoes) of 2.8 g. pH water was in range of 7,2 – 7,6, while the temperature was at 26,5 - 27,0 oC and DO 4,2-4,8  ppm.Keywords:  natural feeds, betta fish, absolute weight growth, quality water,

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

juvenil

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Juvenil: Journal of Marine and Fisheries Sciences, is a scientific journal in the field of marine and fisheries science published electronically and periodically four times a year by the Department of Marine Affairs and Fisheries, Trunojoyo University, Madura. This journal aim to become a medium of ...