Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Vol 2 No 4 (2022): JPMI - Agustus 2022

Pengaktifan Ems (Emergency Medical System) Sederhana Dengan Metode Act F.A.S.T Terhadap Penanganan Kegawat Daruratan Pasien Stroke di Kelurahan Mamunyu

Edi Purnomo (Program Studi Ilmu Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mamuju, Indonesia)
Andi Nasir (Program Studi Ilmu Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mamuju, Indonesia)
Zulhaini Sartika A Pulungan (Program Studi Ilmu Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mamuju, Indonesia)
Akbar Nur (Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Andini Persada Mamuju)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2022

Abstract

Penatalaksanaan stroke secara umum adalah menurunkan morbiditas dan menurunkan tingkat kematian serta menurunnya angka kecacatan. Waktu dari onset stroke sampai kunjungan ke rumah sakit merupakan kontributor terbesar terhadap keterlambatan sejak awal stroke akut untuk memulai pengobatan. Metode Act FAST membantu masyarakat mengenali tanda dan gejala serangan stroke dengan cepat dan membawa korban ke rumah sakit dengan segera. Tujuan pengabdian masyarakat Emergency Medical System (EMS) adalah agar setiap pasien dapat dilakukan stabilisasi, pengobatan dan transportasi yang tepat waktu ke Rumah Sakit yang menyediakan layanan perawatan medis yang dibutuhkan. Metode Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) dan metode partisipatif yaitu pihak mitra ikut terlibat secara aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan dengan tahapan dimulai dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun hasil pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yang paing banyak berpartisipasi adalah perempuan sebanyak 17 orang (56,7%) dengan kelompok usia yang paling banyak yaitu 30-40 tahun (46%). Setelah dilakukan sosialisasi terkait faktor risiko stroke terdapat peningkatan pengetahuan kepada mitra sasaran yaitu terdapat 10 orang (33,3%) yang memiliki pengetahuan baik dan 20 orang (66,7%) yang memiliki pengetahuan cukup. Selain itu pada kegitan ini melibatkan perangkat kelurahan, 10 kepala lingkungan kelurahan Mamunyu, kader, tokoh masyarakat, Babinsa, Binmas dan Bidan penanggung jawab Posbindu. Pada kegiatan ini juga telah ditemukan bahwa masyarakat belum pernah mendpatkan penyuluhan atau pelatihan serta edukasi terkait pemanfaatan EMS dengan metode ACT F.A.S.T terhadap penanganan kegawatdaruratan pasien stroke. Selain itu pada layanan PSC 119 Kabupaten mamuju belum tersosialisasi dengan baik sehingga masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui alur pelayanan PSC 119 kabupaten Mamuju. pada kegiatan tindak lanjut pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat terbentuk satuan tugas kedaruratan masing-masing lingkungan sebagai penghubung fasilitas pelayanan kesehatan guna meminimalisir risiko akibat stroke.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpmi

Publisher

Subject

Humanities Education Engineering Public Health Social Sciences

Description

Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan. JPMI terbit dua bulan sekali, yaitu ...