Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK KEPERAWATAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN Nasir, Andi; Purnomo, Edi
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 4 (2019): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.07 KB)

Abstract

Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan harus senantiasa menjunjung tinggi kode etik keperawatan sebagai bentuk tanggung jawabnya baik terhadap pasien, tanggung jawabnya terhadap teman sejawat atau profesi lainnya, maupun tanggung jawabnya terhadap organisasi profesinya (PPNI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penerapan kode etik dari aspek tanggung jawabnya terhadap pelayanan keperawatan baik terhadap pasien, teman sejawat atau profesi lainnya maupun terhadap organisasi profesinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penarikan sampel metode nonprobability sampling dengan cara sampel jenuh (total sampling). Pengujian analisis dengan uji regresi linier, Uji statistik t Parsial dan Uji F hitung. Hasil penelitian menunjukkan adanya Pengaruh Penerapan Kode Etik pasien terhadap Pelayanan Keperawatan dengan nilai sig 0,01 < 0,05 , sedangkan Penerapan Kode Etik teman sejawat/profesi lainnya (nilai sig 0,78 > 0,05) dan Penerapan Kode Etik Organisasi Profesi PPNI (nilai sig 0,32 > 0,05) sehingga tidak ada pengaruh terhadap Pelayanan Keperawatan.   Kata kunci: kode etik klien, kode etik teman sejawat, kode etik organisasi profesi, pelayanan keperawatan   THE EFFECT OF IMPLEMENTATION OF NURSING CODE OF ETHICSNURSING SERVICES   ABSTRACT Nurses in providing nursing services must always uphold the nursing code of ethics as a form of responsibility both for patients, their responsibilities to peers or other professions, as well as their responsibilities to professional organizations (PPNI). This study aims to determine the form of the application of the code of ethics from aspects of responsibility for nursing services both to patients, colleagues or other professions as well as to the professional organization. This research uses a descriptive method with a quantitative approach. Sampling nonprobability sampling method by means of saturated samples (total sampling). Test analysis with linear regression test, Partial t statistical test and F test count. The results showed the influence of the application of the patient's Code of Ethics to Nursing Services with a sig value of 0.01 < 0.05, while the application of the Code of Ethics of colleagues / other professions (sig value of 0.78 > 0.05) and the Application of the Professional Code of Ethics for the PPNI Professional Organization (sig value 0.32 > 0.05) so that there is no influence on Nursing Services.   Keywords: client code of conduct, colleague code of ethics, professional organization code of ethics, nursing services
Pengetahuan dan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Serta Penanganan Tersedak Pada Siswa SMA Edi Purnomo; Akbar Nur; Zulhaini Sartika A. Pulungan; Andi Nasir
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 14, No.1, 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v14i1.13008

Abstract

Gawat darurat merupakan suatu kejadian yang terjadi secara mendadak sehingga megakibatkan seseorang memerlukan penanganan dan pertolongan secara cepat dan tepat. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan masyarakat awam dan tenaga medis dalam menangani kasus gawat darurat yaitu dengan memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Basic Life Support (BLS) yang merupakan suatu usaha mencegah terjadinya henti jantung dan henti napas. Tujuan: penelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui pengaruh Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan penanganan tersedak terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa SMAN 3 Mamuju. Penelitian ini menggunakan  One-Group pre test-post test design guna untuk mengetahui pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan penanganan tersedak pada siswa SMAN 3 Mamuju. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 3 Mamuju dengan total responden sebanyak 35 siswa. Analisis data penelitian menggunakan SPSS dan uji hipotesis menggunakan Paired t-test. Hasil uji statistic dengan Paired t-test terdapat pengaruh signifikan sebelum dan setelah diberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan penanganan tersedak dengan nilai signifikansi p value=0,001  pengetahuan, keterampilan BHD P Value = 0,002 dan keterampilan penanganan tersedak P Value =0,001 dengan taraf signifikansi 0,05 (P0,05). Kesimpulan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan penanganan tersedak efektif untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan Bantuan Hidup Dasar dan keterampilan penanganan tersedak siswa SMAN 3 Mamuju sehingga diharapkan penanganan kasus gawat darurat yang dapat ditemui dilapangan dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK KEPERAWATAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN Andi Nasir; Edi Purnomo
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 4 (2019): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.072 KB)

Abstract

Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan harus senantiasa menjunjung tinggi kode etik keperawatan sebagai bentuk tanggung jawabnya baik terhadap pasien, tanggung jawabnya terhadap teman sejawat atau profesi lainnya, maupun tanggung jawabnya terhadap organisasi profesinya (PPNI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penerapan kode etik dari aspek tanggung jawabnya terhadap pelayanan keperawatan baik terhadap pasien, teman sejawat atau profesi lainnya maupun terhadap organisasi profesinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penarikan sampel metode nonprobability sampling dengan cara sampel jenuh (total sampling). Pengujian analisis dengan uji regresi linier, Uji statistik t Parsial dan Uji F hitung. Hasil penelitian menunjukkan adanya Pengaruh Penerapan Kode Etik pasien terhadap Pelayanan Keperawatan dengan nilai sig 0,01 < 0,05 , sedangkan Penerapan Kode Etik teman sejawat/profesi lainnya (nilai sig 0,78 > 0,05) dan Penerapan Kode Etik Organisasi Profesi PPNI (nilai sig 0,32 > 0,05) sehingga tidak ada pengaruh terhadap Pelayanan Keperawatan. Kata kunci: kode etik klien, kode etik teman sejawat, kode etik organisasi profesi, pelayanan keperawatan THE EFFECT OF IMPLEMENTATION OF NURSING CODE OF ETHICSNURSING SERVICES ABSTRACT Nurses in providing nursing services must always uphold the nursing code of ethics as a form of responsibility both for patients, their responsibilities to peers or other professions, as well as their responsibilities to professional organizations (PPNI). This study aims to determine the form of the application of the code of ethics from aspects of responsibility for nursing services both to patients, colleagues or other professions as well as to the professional organization. This research uses a descriptive method with a quantitative approach. Sampling nonprobability sampling method by means of saturated samples (total sampling). Test analysis with linear regression test, Partial t statistical test and F test count. The results showed the influence of the application of the patient's Code of Ethics to Nursing Services with a sig value of 0.01 < 0.05, while the application of the Code of Ethics of colleagues / other professions (sig value of 0.78 > 0.05) and the Application of the Professional Code of Ethics for the PPNI Professional Organization (sig value 0.32 > 0.05) so that there is no influence on Nursing Services. Keywords: client code of conduct, colleague code of ethics, professional organization code of ethics, nursing services
KEKUATAN DAN KELEMAHAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAMUJU Andi Nasir; Agus Erwin
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.18 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i2.114

Abstract

Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan haji di Kabupaten Mamuju masih sulit mengoptimalkan penerapan standar, adanyaketerbatasan pemeriksaan haji, aspek kualitas dan kuantitas petugas pelayanan kesehatan haji serta minimnya ketersediaan anggaran pelayanan kesehatan haji. Penelitian ini bertujuanmengetahui kekuatan dan kelemahan Pelayanan Kesehatan Haji pada Kabupaten Mamuju. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif pendekatan fenomenologis yang dilaksanakan pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju. Informan penelitian adalah penanggung jawab pelayanan kesehatan haji. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam pada informan.Analisis data penelitian dilakukan secara deskriptif, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan pelayanan kesehatan haji adalah petunjuk teknis pelayanan kesehatan haji, prosedur pemeriksaan dan penentuan kelaikan sehat, surat keputusan panitia pemeriksa kesehatan haji, pelatihan kesehatan haji, ketersediaan insentif, ruangan pemeriksaan kesehatan haji dan peralatan pemeriksaan kesehatan haji, sedangkan kelemahan pelayanan kesehatan haji yaitu sosialisasi standar pelayanan kesehatan haji, pelaksanaan SOP tidak optimal, masih rendahnya kualitas dan kuantitas pengelola kesehatan haji, minimnya biaya operasional dan kurang optimalnya penginputan data jemaah sistem online (SISKOHAT), serta adanya keterbatasan ruang tes kebugaran
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA TENAGA PENYULUH KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN KOTA PAREPARE Andi Nasir; Sabrina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.895 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.134

Abstract

Penilaian terhadap kepuasan pekerjaan memberikan arti bagi individu, yang memberikan kewenangan untuk membuat keputusandan memecahkan persoalan pekerjaan yang bervariasi dan saling mendukung guna menimbulkan penghargaan atau pengakuan serta memberi umpan balik bagi kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja intrinsik dan ekstrinsik tenaga penyuluh kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Parepare. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan Cross Sectional Study dengan sampelnya 73 orang tenaga penyuluh kesehatan. Data tersebut di olah dengan uji statistik regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh prestasi, pengakuan, pengembangan, tunjangan fungsional dan kelengkapan fasilitas operasional terhadap tingkat kepuasan tenaga penyuluh kesehatan Dinas Kesehatan Kota Parepare. Adapun variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja tenaga penyuluh kesehatan adalah kelengkapan fasilitas operasional. Fakta ilmiah adanya semangat kerja bagi tenaga penyuluh kesehatan bilamana termotivasi oleh faktor pendukung dan penunjang dalam melaksanakan tugas sesuai profesi keahliannya sebagai tenaga fungsional
Pengaktifan Ems (Emergency Medical System) Sederhana Dengan Metode Act F.A.S.T Terhadap Penanganan Kegawat Daruratan Pasien Stroke di Kelurahan Mamunyu Edi Purnomo; Andi Nasir; Zulhaini Sartika A Pulungan; Akbar Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2022): JPMI - Agustus 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.654

Abstract

Penatalaksanaan stroke secara umum adalah menurunkan morbiditas dan menurunkan tingkat kematian serta menurunnya angka kecacatan. Waktu dari onset stroke sampai kunjungan ke rumah sakit merupakan kontributor terbesar terhadap keterlambatan sejak awal stroke akut untuk memulai pengobatan. Metode Act FAST membantu masyarakat mengenali tanda dan gejala serangan stroke dengan cepat dan membawa korban ke rumah sakit dengan segera. Tujuan pengabdian masyarakat Emergency Medical System (EMS) adalah agar setiap pasien dapat dilakukan stabilisasi, pengobatan dan transportasi yang tepat waktu ke Rumah Sakit yang menyediakan layanan perawatan medis yang dibutuhkan. Metode Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) dan metode partisipatif yaitu pihak mitra ikut terlibat secara aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan dengan tahapan dimulai dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun hasil pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yang paing banyak berpartisipasi adalah perempuan sebanyak 17 orang (56,7%) dengan kelompok usia yang paling banyak yaitu 30-40 tahun (46%). Setelah dilakukan sosialisasi terkait faktor risiko stroke terdapat peningkatan pengetahuan kepada mitra sasaran yaitu terdapat 10 orang (33,3%) yang memiliki pengetahuan baik dan 20 orang (66,7%) yang memiliki pengetahuan cukup. Selain itu pada kegitan ini melibatkan perangkat kelurahan, 10 kepala lingkungan kelurahan Mamunyu, kader, tokoh masyarakat, Babinsa, Binmas dan Bidan penanggung jawab Posbindu. Pada kegiatan ini juga telah ditemukan bahwa masyarakat belum pernah mendpatkan penyuluhan atau pelatihan serta edukasi terkait pemanfaatan EMS dengan metode ACT F.A.S.T terhadap penanganan kegawatdaruratan pasien stroke. Selain itu pada layanan PSC 119 Kabupaten mamuju belum tersosialisasi dengan baik sehingga masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui alur pelayanan PSC 119 kabupaten Mamuju. pada kegiatan tindak lanjut pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat terbentuk satuan tugas kedaruratan masing-masing lingkungan sebagai penghubung fasilitas pelayanan kesehatan guna meminimalisir risiko akibat stroke.
Pengaruh Penyuluhan Standar Operasional Prosedur Proses Pelimpahan Wewenang terhadap Kepatuhan Melaksanakan Tindakan Keperawatan Andi Nasir; Edi Purnomo; I Made Sudarta
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.425 KB)

Abstract

Kepatuhan melaksanakan tindakan keperawatan diperlukan Standard Operational Prosedur (SOP) di unit Pelayanan Kesehatan, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Tingkat Kepatuhan Perawat menjalankan SOP pelimpahan wewenang sebelum dan setelah dilakukan Penyuluhan di Ruang Perawatan Rumah Sakit Kabupaten Mamuju. Jenis penelitian ini menggunakan desain Pre Eksprimental dengan bentuk One-Group Pretest and Posttest Desaign. Pengujian  analisis dengan uji statistik paired sample t-test untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Peng ujian analisis statistik ini menggunakan taraf signifikan p < 0,05. Adapun hasil uji statistik pre test dan post test untuk Penerapan Standar Operasional diperoleh thitung adalah (11,815) > ttabel (1,672) dan nilai signifikansi probabilitas P value = 0,00 < 0,005 artinya ada perbedaan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan tentang Penerapan Standar Operasional. Kepatuhan Menjalankan Standar Operasional Prosedur berdasarkan pre test dan post test diperoleh nilai thitung adalah (10,837) > ttabel (1,672) dan nilai signifikansi probabilitas P value = 0,00 < 0,005 sehingga ada perbedaan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan tentang Kepatuhan Menjalankan Standar Operasional Prosedur. Sedangkan Penyuluhan Tentang Standar Operasional Prosedur diperoleh pre test dan post test didapatkan nilai thitung adalah (12,590) > ttabel (1,672) serta diperoleh nilai signifikansi probabilitas P value = 0,00 < 0,005 berarti ada perbedaan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan tentang Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Pelimpahan Wewenang dalam melaksanakan Tindakan Keperawatan. Proses pengolahan data diperoleh adanya perbedaan signifikansi sebelum dan setelah diberikan intervensi baik terhadap item penyuluhan tentang Penerapan Standar Operasional, item Kepatuhan menjalankan Standar Operasional Prosedur, maupun Penyuluhan Tentang Standar Operasional Prosedur.