Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat

HUBUNGAN PENGGUNAAN AIR SUMUR UNTUK KEBUTUHAN MINUM DENGAN RISIKO TERJADINYA UROLITIASIS DI WILAYAH KAMPUNG RAGAMUKTI RW 02 DESA CITAYAM

ANDRIATI, RIRIS (Unknown)
UTAMI, RAHAYU BUDI (Unknown)
FIRGIANTI, REZA (Unknown)
FAHRIATI, ANDRIYANI RAHMAH (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2022

Abstract

ABSTRACTThe prevalence of urolithiasis is 5% to 19.1% in West Asia, Southeast Asia, South Asia, and some developed countries (Korea and Japan). Urinary tract stone disease in Indonesia is still the majority of patients in urology clinics. the prevalence of kidney stones is 6%, with the lowest prevalence of 1% and the highest prevalence of 12%. According to the Basic Health Research (Riskesdas), the number of cases of urinary tract stones increased by 4,444 from 6.9% in 2013 to 8.5% in 2018. The purpose of this study was to determine the relationship between the use of well water for drinking needs and the risk of urolithiasis in the Ragamukti village area. RW 02 Citayam Village. This research method uses a quantitative analytical survey. The research design used was cross sectional. The sampling technique was proportional random sampling with the Slovin formula with a sample of 80 respondents and statistical tests using chi square. Results It was found that the use of well water at risk with moderate urolithiasis risk was 37 respondents and the use of well water that was not at risk with moderate urolithiasis risk was 28 respondents. wells for drinking needs with the risk of urolithiasis in the village area of Ragamukti RW 02 Citayam Village. Suggestion It is hoped that health services will provide counseling about the quality of clean water that is suitable for drinking water sources.ABSTRAKUrolitiasis merupakan salah satu dari tiga penyakit gangguan saluran kemih tersering di dunia, dengan prevalensi rata-rata 1-12%. Di beberapa negara di dunia, berkisar 1-20% dan lebih sering terjadi pada pria. Prevalensi urolitiasis adalah 5% sampai 19,1% di Asia Barat, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan beberapa negara maju (Korea dan Jepang). Penyakit batu saluran kemih di Indonesia masih menjadi mayoritas pasien di klinik urologi, prevalensi batu ginjal sebesar 6%, dengan prevalensi terendah 1% dan prevalensi tertinggi 12%. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), jumlah kasus batu saluran kemih meningkat 4.444 dari 6,9% pada 2013 menjadi 8,5% pada 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan air sumur untuk kebutuhan minum dengan risiko terjadinya urolitiasis di wilayah kampung Ragamukti RW 02 Desa Citayam. Metode penelitian ini menggunakan survei analitik kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan propotional random sampling dengan rumus slovin dengan jumlah sampel 80 responden dan uji statistik menggunakan chi square. Hasil diperoleh penggunaan air sumur yang berisiko dengan risiko urolitiasis sedang sebanyak 37 responden dan penggunaan air sumur yang tidak berisiko dengan risiko urolitiasis sedang sebanyak 28 responden. Kesimpulan hasil uji statistik menggunakan uji chi square diperoleh nilai kemaknaan p-value=0,008 yang artinya terdapat hubungan penggunaan air sumur untuk kebutuhan minum dengan risiko terjadinya urolitiasis di wilayah kampung Ragamukti RW 02 Desa Citayam. Saran diharapkan pelayanan kesehatan melakukan penyuluhan mengenai kualitas air bersih yang layak untuk dijadikan sumber air minumĀ 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

edudharma

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Nursing

Description

Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat is a periodical scientific journal published by the STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, with p-ISSN 2597-890X since 2017 and e-ISSN 2686-6366 since 2019. Edu Dharma Journal accepts scientific papers in the form of research reports ...