Fahriati, Andriyani Rahmah
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU EMOTIONAL EATING, ASUPAN ENERGI DAN BEBAN KERJA DENGAN GEJALA STRES SAAT MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG Ilmi, Ayatun Fil; Yanuar, Muhammad Cahyadi; Fahriati, Andriyani Rahmah; Andriati, Riris
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 19 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v19i2.31248

Abstract

Tekanan stres yang berbahaya, menakutkan, menjengkelkan, dan tidak terkendali yang dihasilkan dari ketidaksesuaian antara keadaan yang diinginkan dan harapan, ketika ada kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memuaskannya. Stres akademik memengaruhi antara 38% dan 71% siswa di seluruh dunia, dan antara 39% dan 61,3 persen siswa Asia. Antara 36,7% dan 71,6% siswa Indonesia melaporkan merasa kewalahan dengan tugas sekolah. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku emotional eating, asupan makan berlebih dan beban kerja dengan gejala stres saat menyusun skripsi pada mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021 menggunakan total sampling, dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 97 responden mahasiswa semester akhir yang sedang mengerjakan skripsi. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Korelasi Pearson dan Spearman. Hasil penelitian terdapat hubungan antara perilaku emotional eating dengan gejala stres (p=0,001, r=-0,391), asupan makan berlebih dengan gejala stres (p=0,001, r=0,544), beban kerja dengan gejala stres (p=0,001, r=0,465. Dari Hasil Penelitian ini diharapkan mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dapat mengelola tingkat stress dan mengontrol emotional eating, agar tidak terjadi masalah yang lebih berat lagi seperti kejadian obesitas atau kekurangan gizi.
KAJIAN PUSTAKA : HASIL KLINIS DAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN BEDAKUILIN TERHADAP PASIEN TB MDR DAN XDR Amalia, Tania Rizki; Fahriati, Andriyani Rahmah; Nurihardiyanti, Nurihardiyanti; Aulia, Gina
Edu Masda Journal Vol 6, No 2 (2022): Edu Masda Journal Volume 6 Nomor 2
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v6i2.165

Abstract

Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Analgetik NSAIDs di Desa Rawakalong Sayyidah, Sayyidah; Aulia, Gina; Fahriati, Andriyani Rahmah; Werawati, Ayu; Saputri, Laras Tri; Herdaningsih, Sulatri; Kristiyowati, Anis Dwi; Alexandre, Nahla Dany; Fitriani, Reka
Edu Masda Journal Vol 7, No 2 (2023): Edu Masda Journal Volume 7 Nomor 2
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v7i2.192

Abstract

Pain is the main cause of patients coming to consult a doctor because the number of diseases related to pain reaches 80%. Pain is the main symptom of most medical conditions. Anesthetic drugs serve to reduce pain, mainly through their action on the central nervous system and change a person's response to pain. One of the drugs that are often used to treat inflammation are NSAIDs. The purpose of this study was to determine the level of public knowledge about the use of NSAID analgesic drugs in RT 003 and 004 in Rawakalong Village. The research was conducted using a descriptive research design, with a quantitative approach. Sampling used purposive sampling and the measuring instrument used was a questionnaire distributed to the community of RT 003 and 004 in Rawakalong Village. This study involved 111 respondents who had met the inclusion criteria. Based on the results of the study, it was found that the most age was 17-30 years as many as 51 respondents (46%), the most gender was male as many as 59 respondents (53%), the most education was high school as many as 80 respondents (72%), most occupations were employees as many as 34 respondents (31%), good level of knowledge of respondents as many as 64 respondents (58%), enough as many as 34 respondents (31%), less than 13 respondents (12%). The conclusion is that the level of public knowledge about the use of NSAID analgesic drugs in RT 003 and 004 in Rawakalong Village is 64 people (58%). AbstrakNyeri merupakan penyebab utama pasien datang berkonsultasi dengan dokter karena penyakit yang berhubungan dengan nyeri jumlahnya mencapai 80%. Obat anagetik berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri, terutama lewat daya kerjanya atas sistem saraf sentral dan mengubah respons seseorang terhadap rasa sakit. Salah satu obat yang sering digunakan dalam mengatasi inflamasi adalah NSAIDs. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat analgetik NSAID di RT 003 dan 004 Desa Rawakalong. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 111 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa umur terbanyak 17-30 tahun sebanyak 51 responden (46%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 59 responden (53%), pendidikan terbanyak adalah SMA sebanyak 80 responden (72%), pekerjaan terbanyak adalah karyawan sebanyak 34 responden (31%), tingkat pengetahuan responden yang baik sebanyak 64 responden (58%), cukup sebanyak 34 responden (31%), kurang sebanyak 13 responden (12%). Kesimpulan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat analgetik NSAID di RT 003 dan 004 Desa Rawakalong adalah berpengetahuan baik sebanyak 64 orang (58%).
HUBUNGAN PENGGUNAAN AIR SUMUR UNTUK KEBUTUHAN MINUM DENGAN RISIKO TERJADINYA UROLITIASIS DI WILAYAH KAMPUNG RAGAMUKTI RW 02 DESA CITAYAM ANDRIATI, RIRIS; UTAMI, RAHAYU BUDI; FIRGIANTI, REZA; FAHRIATI, ANDRIYANI RAHMAH
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 6, No 2 (2022): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v6i2.425

Abstract

ABSTRACTThe prevalence of urolithiasis is 5% to 19.1% in West Asia, Southeast Asia, South Asia, and some developed countries (Korea and Japan). Urinary tract stone disease in Indonesia is still the majority of patients in urology clinics. the prevalence of kidney stones is 6%, with the lowest prevalence of 1% and the highest prevalence of 12%. According to the Basic Health Research (Riskesdas), the number of cases of urinary tract stones increased by 4,444 from 6.9% in 2013 to 8.5% in 2018. The purpose of this study was to determine the relationship between the use of well water for drinking needs and the risk of urolithiasis in the Ragamukti village area. RW 02 Citayam Village. This research method uses a quantitative analytical survey. The research design used was cross sectional. The sampling technique was proportional random sampling with the Slovin formula with a sample of 80 respondents and statistical tests using chi square. Results It was found that the use of well water at risk with moderate urolithiasis risk was 37 respondents and the use of well water that was not at risk with moderate urolithiasis risk was 28 respondents. wells for drinking needs with the risk of urolithiasis in the village area of Ragamukti RW 02 Citayam Village. Suggestion It is hoped that health services will provide counseling about the quality of clean water that is suitable for drinking water sources.ABSTRAKUrolitiasis merupakan salah satu dari tiga penyakit gangguan saluran kemih tersering di dunia, dengan prevalensi rata-rata 1-12%. Di beberapa negara di dunia, berkisar 1-20% dan lebih sering terjadi pada pria. Prevalensi urolitiasis adalah 5% sampai 19,1% di Asia Barat, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan beberapa negara maju (Korea dan Jepang). Penyakit batu saluran kemih di Indonesia masih menjadi mayoritas pasien di klinik urologi, prevalensi batu ginjal sebesar 6%, dengan prevalensi terendah 1% dan prevalensi tertinggi 12%. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), jumlah kasus batu saluran kemih meningkat 4.444 dari 6,9% pada 2013 menjadi 8,5% pada 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan air sumur untuk kebutuhan minum dengan risiko terjadinya urolitiasis di wilayah kampung Ragamukti RW 02 Desa Citayam. Metode penelitian ini menggunakan survei analitik kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan propotional random sampling dengan rumus slovin dengan jumlah sampel 80 responden dan uji statistik menggunakan chi square. Hasil diperoleh penggunaan air sumur yang berisiko dengan risiko urolitiasis sedang sebanyak 37 responden dan penggunaan air sumur yang tidak berisiko dengan risiko urolitiasis sedang sebanyak 28 responden. Kesimpulan hasil uji statistik menggunakan uji chi square diperoleh nilai kemaknaan p-value=0,008 yang artinya terdapat hubungan penggunaan air sumur untuk kebutuhan minum dengan risiko terjadinya urolitiasis di wilayah kampung Ragamukti RW 02 Desa Citayam. Saran diharapkan pelayanan kesehatan melakukan penyuluhan mengenai kualitas air bersih yang layak untuk dijadikan sumber air minum 
PENANAMAN DAN PEMANFAATAN ALOE VERA MENJADI HANDSANITIZER BERSAMA RUMAH PANTI ASUHAN WISMA KARYA BAKTI Aulia, Gina; Pratiwi, Rita Dwi; Ismaya, Nurwulan Adi; Hasanah, Nur; Fahriati, Andriyani Rahmah; Arief, Ilham; Jaya, Fadly Putra; Ayuningtyas, Gita; Indah, Fenita Purnama Sari; Al-Hafiz, Mohammad
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v4i2.31185

Abstract

Aloe vera digunakan oleh semua negara di dunia sebagai obat dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Lidah buaya mengandung sekitar 75 kandungan aktif yang sudah teridentifikasi dan memiliki efek terapi. Kandungan polisakarida pada daun lidah buaya dihubungkan dengan aktivitas biologi lidah buaya, didukung efek sinergisme dari berbagai kandungan lain dalam tanaman. Daging buah lidah buaya telah digunakan secara luas pada produk komersial misalnya untuk produk makanan dan kosmetik. Tujuan  pengabdian masyarakat ini agar  masyarakat dapat mengetahui penanaman aloe vera dan pemanfaatan  alovera menjadi handsanitizer yang memiliki nilai jual. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Panti Asuhan Wisma Karya Bakti tersebut merupakan aset yang potensial dalam upaya mengembangkan usaha pemanfaatan Aloe vera. Selain itu, Panti Asuhan Wisma Karya Bakti masih memiliki lahan yang luas untuk dimanfaatkan sebagai area pertanian Aloe vera. Jika usaha pemanfaatan Aloe vera ini berhasil diterapkan maka para pengurus maupun anak asuh yang berada di Panti Asuhan Wisma Karya Bakti akan merasakan manfaat yang besar dalam meningkatkan taraf perekonomian dan juga wawasan mengenai pertanian dan usaha mandiri. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa usaha pemanfaatan Aloe vera bisa membantu perekonomian warga sekitar dan membuka peluang untuk bekerjasama dengan pihak industri. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 8 tahapan pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat. Tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dosen dan mahasiswa STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.Kata Kunci : Aloe vera, Penanaman. Pemanfaatan, Hand sanitizer
Formulation of Instant Granules from Ethanolic Extract of Melinjo Peel (Gnetum gnemon L) Extract as Anti-Hyperuricemia Sari, Diah Permata; Fahriati, Andriyani Rahmah; Maelaningsih, Firdha Senja
Jurnal Kefarmasian Indonesia VOLUME 13, NUMBER 2, AUGUST 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jki.v13i2.6290

Abstract

Melinjo (Gnetum gnemon L) is extensively found in Indonesia, and all of its components are highly employed, with the fruit being the most commonly used. However, melinjo fruit can induce hyperuricemia if ingested excessively since it contains purines, which can raise uric acid levels. Several investigations have found that melinjo peel can lower uric acid levels in experimental rats in vivo. As a result, the goal of this study is to create and evaluate immediate granule formulations of melinjo peel extract. Plant determination, standardization of specified parameters, standardization of non-specific parameters, formulation, and physical and chemical assessment of instant granules of melinjo peel extract are all steps of the technique. This study employed two instant granule formulations of melinjo peel extract FI and FII with varying PVP concentrations (1g FI and 3g FII). Flow time testing, angle of repose testing, compressibility index testing, water content testing, and dissolving time testing were all part of the physical examination of instant granules. The chemical evaluation took the form of a UV-Vis spectrophotometer study of total flavonoid levels in instant extracts and granules. The FI and FII instant granule formulas had a yellow color, the flow time test results were in a good category (44 g/s and 81 g/s), the angle of repose test results was in the very good flow properties category (19° and 16°), the compressibility test results, the water content test, and the dissolving time test were performed in triplo, in 0, 7th, and 14th day, and the results were in a good category. In conclusion, the physical features of instant granules of FI and FII melinjo peel extracts fulfilled the requirements for all test parameters and had a high possibility to be produced as anti hyperuricemia preparations.