Alkohol merupakan salah satu senyawa organik yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam bidang penelitian digunakan sebagai bahan sterilisasi, antiseptik, pelarut senyawa, selain itu alkohol juga dapat dikonsumsi dalam jumlah dan kadar tertentu, jika alkohol dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dan terus menerus, maka dapat merusak organ tubuh yang dapat mempengaruhi homeostasis. Untuk melihat pengaruh alkohol pada tubuh, maka dilakukan penelitian untuk mengamati kerusakan hepar subkronis dan keseimbangan akibat pemberian alkohol pada mencit, metode yang digunakan adalah mengamati morfologi hepar, indeks hepatosomatik, menghitung kadar serum glutamat piruvat transaminase (SGPT) dan uji berenang paksa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat menyebabkan kerusakan subronik pada hepar dan keseimbangan tubuh pada mencit, kerusakan hepar mencit dapat mempengaruhi metabolisme dan fungsi organ tubuh lainnya. Alkohol diketahui dapat mengativasi sel kupffer untuk memproduksi mediator toksik yang dapat menyebabkan kerusakan pada hepar, selain itu alkohol juga menyebabkan penghambatan neurotransmitter berupa sel GABA yang menghalangi penyampaian implus.
Copyrights © 2022