Anak usia prasekolah merupakan usia anak yang masih bergantung dengan orang tuanya, anak membutuhkan peranan orang tua dalam mengatur kebiasaan makan mereka. Anak usia prasekolah cenderung mengkonsumsi segala sesuatu makanan yang diberikan oleh orang tua, dimana sebagian besar anak prasekolah masih kurang dalam konsumsi sayur dan buah. Kurangnya asupan makanan pada anak prasekolah dapat mempengaruhi kecukupan gizi seimbang, bahkan menimbulkan gizi buruk. Jika anak mengidap gizi buruk dapat berpengaruh pada ketahanan tubuhnya, sehingga mudah sakit, serta mempengaruhi tumbuh kembangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh health education terhadap persepsi ibu tentang pola makan sehat pada anak prasekolah di TK Dharmawanita 2 RSJ Lawang. Metode penelitian ini menggunakan pra eksperimen dengan desain one group pre and post design. Populasi semua ibu yang mempunyai anak prasekolah di TK Dharmawanita 2 RSJ Lawang sebanyak 49 orang, sampelnya berjumlah 44 orang, dengan teknik sampling menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independent yaitu health education dan variabel dependent yaitu persepsi ibu tentang pola makan sehat pada anak prasekolah, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistic menggunakan mc nemar dengan alpha 0,05. Hasil penelitian persepsi ibu sebelum health education menunjukkan bahwa sebagian besar pola makan tidak sehat yaitu 26 responden yaitu 59,9%. Persepsi ibu sesudah health education menunjukkan bahwa sebagian besar pola makan sehat yaitu 33 responden yaitu 75%. Uji Mc Nemar menunjukkan nilai signifikansi p-value = 0,000 < a (0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh health education terhadap persepsi ibu tentang pola makan sehat anak prasekolah
Copyrights © 2022