<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran problem based learning dan fasilitas pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI di IPS SMA 1 Siantar T.A 2022/2023. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan eksperimental namun menggunakan desain quasi-experimental untuk metodologi penelitiannya. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cluster sampling. Dalam studi khusus ini, ada total 140 murid yang menjadi populasi, dan peneliti mengambil sampel dari 70 anak-anak itu. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, tes, angket (angket) dan dokumentasi. Informasi dikumpulkan melalui penggunaan pre-test, post-test, dan kuesioner yang berkaitan dengan fasilitas pendidikan. Uji regresi linier berganda, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi adalah yang digunakan untuk menguji hipotesis. Persamaan Y = 47,79 + 0,166 X 1 + 0,201 X 2 + e diperoleh dari analisis data menggunakan Microsoft Excel. Selain itu, variabel model pembelajaran Problem Based Learning (X-1) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap hasil belajar siswa, dengan nilai thitung ttabel (2,167 1,996) dan sig (0,022) 0,05. Selain itu, variabel fasilitas belajar (X-2) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap hasil belajar siswa, dengan thitung ttabel (2,1191,996) dan sig (0,012) 0,05. Secara bersama-sama model pembelajaran problem based learning dan fasilitas pembelajaran berpengaruh positif dan substansial terhadap hasil belajar siswa, dibuktikan dengan nilai fhitung f tabel (8,243 3,131) nilai signifikan (0,000 0,05).]]>
Copyrights © 2023
