JURNAL UMBANUA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Vol 2 No 2 (2022): JURNAL UMBANUA POLITEKNIK NEGERI MANADO

Diseminasi Aplikasi Akuntansi UKM Dalam Menyusun Laporan Keuangan UMKM Pada Pengrajin Rotan di Kota Manado

Revleen Mariana Kaparang (Unknown)
Sintje Pantji Alouw (Unknown)
Hedy Desiree Rumambi (Unknown)
Lusye Kumaat (Unknown)
Esry Limpele (Unknown)
Ruhiyat Ruhiyat (Unknown)
Grace Ropa (Unknown)
Berliana Putri Rau (Unknown)
Kevin Sagiman (Unknown)
Pricilia Harun (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2022

Abstract

UMKM usaha Rotan “Aneka Rotan” dan “Rotan Manado” merupakan usaha pengrajin rotan yang ada di Kelurahan Sumompo kecamatan Tuminting di kota Manado. UMKM ini tergolong kategori usaha mikro berdasarkan omzet penjualannya. Modal usaha sepenuhnya bersumber dari pemilik usaha dan usaha produksinya dikerjakan oleh pemilik usaha bersama anggota keluarga dan masyarakat sekitar. Produk yang dihasilkan adalah kursi, meja, krans, tempat parsel dengan bahan baku utama rotan. UMKM menjual produk melalui 2 cara, yaitu penjualan secara eceran di tempat produksi produk dan penjualan secara grosir. Dengan berbagai keterbatasan yang ada maka mitra dalam pengelolaan keuangannya juga dilakukan secara sederhana. Mereka tidak membuat laporan keuangan. Mitra tidak pernah mengukur secara tepat atas penghasilan yang diperoleh dan beban yang dikeluarkan. Upah tenaga kerja tidak pernah dihitung karena pemilik sendiri yang melakukan proses produksi atau menggunakan anggota keluarga (anak-anak) dalam proses produksinya. Penentuan harga jual hanya didasarkan pada jumlah bahan yang dipakai dan margin laba yang diinginkan, pada kenyataannya masih ada komponen biaya listrik, air, upah dll yang tidak diperhitungkan. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan mitra belum memadai dan pengukuran kinerja/laba belum dilaksanakan secara tepat. Di sisi lain, mitra punya keinginan untuk mengembangkan usahanya. Jika mereka dapat memperoleh bantuan pembiayaan dari bank, maka mereka dapat melaksanakan proses produksi secara modern dengan menggunakan peralatan yang lebih baik. Mereka menyadari bahwa pengelolaan keuangan yang baik sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan dan pengembangan usaha mereka. Pemilik usaha (mitra) juga menyadari bahwa mereka memiliki keterbatasan terkait pemahaman akan akuntansi yang menjadi acuan dalam menyusun laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan akan menjadi lebih mudah, efisien dan efektif jika mitra dapat menggunakan produk teknologi yang ada saat ini. Adapun tahap-tahap kegiatan ini adalah survei awal (analisis situasi dan penentuan mitra), penetapan permasalahan mitra, solusi permasalahan dan rencana target luaran serta metode pendekatan kegiatan, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, evaluasi pelaksanaan kegiatan PUPIV, penyusunan laporan kegiatan, dan publikasi ilmiah serta pencapaian luaran lainnya. Pelaksanaan pelatihan menggunakan metode pembelajaran interaktif untuk mendiseminasikan produk teknologi dari desain/konsep dan praktik perhitungan HPP dan penyusunan laporan keuangan dengan memberikan pelatihan menginput transaksi pada akuntansi UKM. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, diharapkan pengetahuan dan ketrampilan akuntansi dari mitra akan meningkat sehingga mitra dapat menyusun laporan keuangannya melalui aplikasi dan sesuai standar akuntansi yang berlaku.

Copyrights © 2022