Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Imam Lapeo Sebagai Pelopor Pembaharuan Islam di Mandar Ruhiyat Ruhiyat
Rihlah : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Vol 3 No 01 (2015): OKTOBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rihlah.v3i01.1385

Abstract

The purpose of this study is to explore and analyze the contribution of Imam Lapeo as a pioneer of Islamic reformer in Mandar. The result of this study has found that Imam Lapeo gave his life to ensure the reform of Islam in Mandar. Imam Lapeo got the support of local ruler and also support from society of Mandar. By those supports, Imam Lapeo could spread widely the concept of Islam from his mind. As we can see, right now in Lapeo Village, there are a lot of adherent of Imam Lapeo whom usually utilize the teaching of Imam Lapeo.
Strategi pondok pesantren dalam meningkatkan kompetensi program tahfidzul qur'an septianingsih septianingsih; ruhiyat ruhiyat; asep iwan setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 4 No 2 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.489 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v4i2.1813

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian di Pondok Pesantren Al-fatah adalah untuk mengetahui strategi pondok pesantren dalam meningkatkan kompetensi program tahfidzul qur’an yang di dalamnya meliputi formulasi strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, sehingga penulis hanya menggambarkan apa adanya secara sistematis. pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-falah Ciuluk ini memiliki formulasi dengan mengembangkan misi, melakukan analisa terhadap lingkungan internal berupa kelemahan yang dimiliki oleh pesantren dan lingkungan eksternal berupa peluang serta ancaman yang dihadapi. Implementasi yang dilakukan dalam penerapan program tahfidzul Qur’an ini menerapkan implementasi yang sesuai dengan budaya lembaga, budaya ini merupakan kebiasaan, identitas dan ciri khas lembaga. Evaluasi yang dilakukan pun sifatnya terjadwal mulai dari evaluasi harian, mingguan dan tahunan di mana evaluasi ini dilakukan oleh internal penggurus, baik tim pengelola, pembina dan para guru dengan harapan agar pondok pesantren Al-Fatah dapat berkembang dan tumbuh lebih baik lagi. Kata Kunci : Pondok Pesantren; Kompetensi Tahfidzul Qur’an ABSTRACT A The purpose of research at Al-fatah Islamic Boarding School is to find out the strategy of Islamic boarding schools in improving the competence of the tahfidzul quran program which includes strategy formulation, strategy implementation and strategy evaluation. The research method used is descriptive method, so the writer only describes it systematically. Data collection was carried out, namely observation, interviews, and documentation studies. From the results of research conducted at Al-Falah Ciuluk Islamic Boarding School, it has a formulation by developing a mission, analyzing the internal environment in the form of weaknesses owned by the pesantren and the external environment in the form of opportunities and threats faced. The implementation carried out in the application of the program tahfidzul Qur’an implements an implementation that is in accordance with the culture of the institution, this culture is the habits, identities and characteristics of the institution. The evaluation that was carried out was scheduled, starting from the daily, weekly and annual evaluations where the evaluation was carried out by the internal management, both the management team, the coaches and the teachers in the hope that the Al-Fatah Islamic boarding school could develop and grow even better. Keywords: Islamic boarding school respondents; tahfidzul Qur’an
Diseminasi Aplikasi Akuntansi UKM Dalam Menyusun Laporan Keuangan UMKM Pada Pengrajin Rotan di Kota Manado Revleen Mariana Kaparang; Sintje Pantji Alouw; Hedy Desiree Rumambi; Lusye Kumaat; Esry Limpele; Ruhiyat Ruhiyat; Grace Ropa; Berliana Putri Rau; Kevin Sagiman; Pricilia Harun
JURNAL UMBANUA Vol 2 No 2 (2022): JURNAL UMBANUA POLITEKNIK NEGERI MANADO
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM usaha Rotan “Aneka Rotan” dan “Rotan Manado” merupakan usaha pengrajin rotan yang ada di Kelurahan Sumompo kecamatan Tuminting di kota Manado. UMKM ini tergolong kategori usaha mikro berdasarkan omzet penjualannya. Modal usaha sepenuhnya bersumber dari pemilik usaha dan usaha produksinya dikerjakan oleh pemilik usaha bersama anggota keluarga dan masyarakat sekitar. Produk yang dihasilkan adalah kursi, meja, krans, tempat parsel dengan bahan baku utama rotan. UMKM menjual produk melalui 2 cara, yaitu penjualan secara eceran di tempat produksi produk dan penjualan secara grosir. Dengan berbagai keterbatasan yang ada maka mitra dalam pengelolaan keuangannya juga dilakukan secara sederhana. Mereka tidak membuat laporan keuangan. Mitra tidak pernah mengukur secara tepat atas penghasilan yang diperoleh dan beban yang dikeluarkan. Upah tenaga kerja tidak pernah dihitung karena pemilik sendiri yang melakukan proses produksi atau menggunakan anggota keluarga (anak-anak) dalam proses produksinya. Penentuan harga jual hanya didasarkan pada jumlah bahan yang dipakai dan margin laba yang diinginkan, pada kenyataannya masih ada komponen biaya listrik, air, upah dll yang tidak diperhitungkan. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan mitra belum memadai dan pengukuran kinerja/laba belum dilaksanakan secara tepat. Di sisi lain, mitra punya keinginan untuk mengembangkan usahanya. Jika mereka dapat memperoleh bantuan pembiayaan dari bank, maka mereka dapat melaksanakan proses produksi secara modern dengan menggunakan peralatan yang lebih baik. Mereka menyadari bahwa pengelolaan keuangan yang baik sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan dan pengembangan usaha mereka. Pemilik usaha (mitra) juga menyadari bahwa mereka memiliki keterbatasan terkait pemahaman akan akuntansi yang menjadi acuan dalam menyusun laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan akan menjadi lebih mudah, efisien dan efektif jika mitra dapat menggunakan produk teknologi yang ada saat ini. Adapun tahap-tahap kegiatan ini adalah survei awal (analisis situasi dan penentuan mitra), penetapan permasalahan mitra, solusi permasalahan dan rencana target luaran serta metode pendekatan kegiatan, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, evaluasi pelaksanaan kegiatan PUPIV, penyusunan laporan kegiatan, dan publikasi ilmiah serta pencapaian luaran lainnya. Pelaksanaan pelatihan menggunakan metode pembelajaran interaktif untuk mendiseminasikan produk teknologi dari desain/konsep dan praktik perhitungan HPP dan penyusunan laporan keuangan dengan memberikan pelatihan menginput transaksi pada akuntansi UKM. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, diharapkan pengetahuan dan ketrampilan akuntansi dari mitra akan meningkat sehingga mitra dapat menyusun laporan keuangannya melalui aplikasi dan sesuai standar akuntansi yang berlaku.