Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner
Vol 6, No 4 (2022): AGUSTUS-OKTOBER

Deteksi Salmonella sp. Pada Jajanan Siomay Yang Dijual Di Kota Banda Aceh (Detection Salmonella sp. In Siomay Sold In The City Of Banda Aceh)

Olivia salsa dilla putri (Unknown)
andi novita (Unknown)
darniati darniati (Unknown)
faisal jamin (Unknown)
wahyu eka sari (Unknown)
yudha fahrimal (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2022

Abstract

ABSTRAKSalmonella sp. merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit salmonellosis dan berperan penting dalam kasus foodborne disease. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan Salmonella sp. pada jajanan siomay yang dijual di Kota Banda Aceh. Sebanyak 16 sampel (masing masing delapan sampel siomay dan saus kacang) diambil secara acak dari delapan pedagang siomay di kota Banda Aceh. Isolasi bakteri dilakukan dengan menggunakan media pengayaan yang diinkubasi selama 24 jam, pada suhu 37˚C. Identifikasi dilakukan melalui pengamatan morfologi koloni, identifikasi secara mikroskopis, dan uji biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh sampel (43,75%) dari total 16 sampel yang diuji telah terkontaminasi Salmonella sp. Kontaminasi ditemukan sekitar 25% berasal dari siomay, dan 18,75% dari saus kacang. Pada penelitian ini teridentifikasi tiga spesies Salmonella sp., yaitu Salmonella thypimurium, Salmonella thypi, dan Salmonella parathypi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sebagian siomay yang dijual di Kota Banda Aceh tercemar Salmonella sp.Kata Kunci : saus kacang, foodborne disease, Salmonella sp., siomay.ABSTRACTSalmonella sp. is a pathogenic bacteria that can cause salmonellosis and plays an important role in foodborne disease. This study aimed to detect presence of  Salmonella sp. in siomay sold in Banda Aceh City.  Total of 16 samples eight samples of siomay and peanut sauce, respectively), were taken randomly from eight siomay traders in Banda Aceh. Bacterial isolation was carried out using enrichment medium, and incubated for 24 hours at 37˚C. Identification was done by using morphological characterization, microscopic identification, and biochemical test. The results showed that seven samples (43,75%) out of total 16 samples have been contaminated by Salmonella sp. Contamination were found about 25% from siomay, and 18.75% from peanut sauce. In this study, three species of Salmonella sp. were identified, namely Salmonella thypimurium, Salmonella thypi, dan Salmonella parathypi. Therefore, it can be concluded that some of siomay sold in Banda Aceh are contaminated by Salmonella sp. Keywords : peanut sauce, foodborne disease, Salmonella sp.,  siomay.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

FKH

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner merupakan media elektronik yang digunakan sebagai wadah penyebaran hasil-hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala yang ditulis bersama dengan dosen pembimbingnya. Naskah/artikel yang diterbitkan telah ...