Layanan pesan antar makanan menyebakan perubahan gaya hidup, pola makan dan aktifitas fisik. Mahasiswa biasanya lebih memilih menggunakan layanan pesan antar dibandingkan dengan memasak sendiri, karena lebih praktis dan tidak mengganggu waktu belajar. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan layanan pesan antar terhadap kejadian berat badan berlebih pada mahasiswa kedokteran. Studi ini akan dilakukan secara deskriptif analitik menggunakan responden 98 mahasiswa fakultas kedokteran UGJ angkatan 2019 yang dipilih secara random, responden akan diberikan kuesioner online mengenai intensitas penggunaan layana pesan antar makanan dan proporsi tubuh, setelah sebelumnya memberikan informed konsen secara verbal. Data akan di uji korelasi dengan menggunaan softwere statistik. Hasil studi menunjukan adanya korelasi positif yang signifikan antara intensitas penggunaan layanan pesan antar dengan kejadian berat badan berlebih pada mahasiswa. Peningkatan intensitas penggunaan layanan pesan antar akan menyebabkan peningkatan kejadian gizi lebih pada mahasiswa.Kata Kunci: Layanan Pesan Antar, Gizi Lebih, Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Copyrights © 2022