Penelitian ini menfokuskan kepada pertunjukan Wayang Kulit Singkat di Yogyakarta, pertunjukan ini dikemas menjadi singkat sebagai bentuk dari apresiasi wisatawan supaya bisa dinikmati. Secara umum Pertunjukan wayang yang biasanya di sajikan dalam waktu yang cukup lama sekitar tiga sampai empat jam dipersingkat menjadi satu jam. Metode yang digunakan adalah pengamatan terhadap respon pentonton wayang singkat yang terbagi antara penonton wisata lokal dan internasional. Berdasarkan hasil pengamatan dalam penelitian di lapangan yaitu Inovasi yang dibuat oleh Museum Sonobudoyo inilah yang membuat pengalaman estetis penonton berbeda dari pertunjukan biasanya dan dalam upaya untuk melestarikan suatu kebudayaan dengan suatu kemasan yang unik. Pengalaman itu dilihat dari reaksi wisatawan yaitu wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara. Dari kedua kategori itu mengalami pengalaman estetis yang berbeda seperti respon, reaksi, perilaku, ekpresi wajah dan gestur mereka ketika menonton wayang.Kata Kunci: Estetis, Wayang Kulit, Museum, Respon Musikal.
Copyrights © 2022