Jurnal Fitopatologi Indonesia
Vol 18 No 5 (2022)

Suppression of Blast Disease in Rice Plants using Endophytic Fungus Nigrospora sp.

Widodo Widodo (Unknown)
Dyah Hariyanti Purnomo (Department of Plant Protection, IPB University)
Giyanto (Department of Plant Protection, IPB University)
Suryo Wiyono (Department of Plant Protection, IPB University)



Article Info

Publish Date
02 Dec 2022

Abstract

Penyakit blas merupakan salah satu penyakit penting yang dapat menyebabkan kehilangan hasil pada tanaman padi. Pengendalian penyakit dengan menggunakan varietas tahan dan penggunaan fungisida masih belum efektif karena tingginya variasi genetik patogen blas, yaitu cendawan Pyricularia oryzae. Pengendalian hayati di antaranya menggunakan cendawan endofit diharapkan mampu menjadi alternatif untuk menekan P. oryzae. Penelitian ini bertujuan menguji aplikasi perendaman dan penyemprotan cendawan endofit Nigrospora sp. dalam menekan penyakit blas. Percobaan dilakukan di dalam pot yang diletakkan di lapangan terbuka di Bogor dari bulan Februari sampai Oktober 2021. Aplikasi cendawan endofit yang diujikan meliputi perendaman benih, penyemprotan tajuk dan kombinasi keduanya. Sebagai pembanding digunakan tanaman yang diberi perlakuan fungisida berbahan aktif trisiklazol dan tanaman kontrol yang tidak diberi perlakuan. Pengamatan meliputi insidensi penyakit, keparahan penyakit dan kolonisasi cendawan endofit pada potongan daun. Meskipun insidensi penyakit mencapai 100% untuk semua perlakuan pada pengamatan terakhir (7 minggu setelah inokulasi), namun tingkat keparahannya tertekan oleh perlakuan Nigrospora sp. Cendawan endofit Nigrospora sp. mampu menekan keparahan penyakit blas daun sebesar 3.0%–25.3% dan blas leher sebesar 49.5%–61.6% jika dibandingkan dengan kontrol. Penekanan penyakit blas paling stabil mulai dari awal pengamatan sampai akhir pengamatan ditunjukkan oleh perlakuan kombinasi perendaman benih dengan penyemprotan Nigrospora sp. Kemampuan cendawan endofit dalam mengolonisasi tanaman padi pada perlakuan Nigrospora sp. berkisar 40.0%–55.6%.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jfiti

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Fitopatologi Indonesia (JFI) is an official publication owned by the Indonesian Phytopathology Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia). In 2010, JFI management was given to PFI Komda Bogor. Since then, JFI has been published 6 times (January, March, May, July, September, and ...