Jurnal Hortikultura Indonesia
Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Hortikultura Indonesia

Induksi Mutasi Pisang Cv. Tanduk secara In Vitro dan Deteksi Awal Ketahanan Tunas Varian terhadap Fusarium oxysporum f.sp cubense

Reni Indrayanti (Unknown)
Fauziah Khairatunnisa (Unknown)
Adisyahputra (Unknown)
Agung Sedayu (Unknown)
Rizak Koen Asharo (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2021

Abstract

Pisang Tanduk (AAB) merupakan jenis pisang olahan dengan ciri-ciri buah yang tidak cepat busuk, namun menghasilkan jumlah sisir relatif sedikit. Tujuan penelitian untuk menginduksi mutasi pisang Tanduk dan mengidentifikasi klon pisang yang resisten terhadap infeksi Fusarium oxysporum f.sp cubense (Foc). Pisang Tanduk ditanam pada media MS dengan penambahan 6.5 mg L-1 BAP, 1.175 mg L-1 IAA, dan 0.22 mg L-1 TDZ selama tiga bulan. Biakan tunas pisang kemudian di iradiasi gamma pada 0, 20, 30, 40, 50, dan 60 Gy (Co60). Hasil analisis dengan CurveExpert 1.4 diketahui bahwa reduksi pertumbuhan tunas pisang sebesar 20-50% (LD20-50) berada pada kisaran 30.64-68.66 Gy. Hasil multiplikasi tunas setelah 6 bulan menunjukkan bahwa jumlah tunas dan daun terbanyak dihasilkan oleh eksplan yang tidak di iradiasi (0 Gy) dan jumlah nodul meristem dan tunas terendah dihasilkan oleh eksplan hasil iradiasi gamma 60 Gy. Skrining awal ketahanan tunas varian melalui teknik kultur ganda secara in vitro menunjukkan bahwa sebagian besar varian bersifat rentan terhadap cendawan Foc. Tunas varian pisang putatif agak tahan terhadap Foc berasal dari hasil iradiasi gamma 30 Gy. Kata kunci: dosis letal, iradiasi gamma, kultur ganda, pisang olahan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jhi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) merupakan media untuk publikasi tulisan ilmiah dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang berkaitan dengan berbagai aspek dalam bidang hortikultura. Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) terbit tiga kali setahun (April, Agustus, dan ...