Komunikasi merpakan kebutuhan primer bagi makhluk hidup, dengan berkomunikasi maka akan terjalin sosial yang baik, baik secara internal maunpun secara ekstenal khususnya komunikasi antarpribadi yang sangat penting dalam pembentukan karakter khususnya dalam dunia pondok pesantren yang mengedepankan nilai-nilai agama dan moral. Hal ini tentu bertujuan untuk mebentuk karakter yang baik yang berlandaskan dengan nilai-nilai agama dan moral. Berangkat dari hal ini perlu dilakukan penelitian terkait komunikasi antarpribadi yang terjadi dipondok pesantren TMI Al-Amien Prenduan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan sesuai dengan teori pendekatan komunikasi antar pribadi dan strategi komunikasi antarpribadi Miller dan Stainberg yaitu pendekatan secara analisis psikologis, sosiologis dan cultural. dengan cara melakukan observasi dan wawancara secara mendalam kemudian mendokumentasikan hasil yang ditemukan dilapangan. Hasil dari penelitian ini asatidz memiliki srtategi secara persuasif dengan mengetahui karakter santri, sehingga dengan demikian materi yang sampikan oleh para Asatidz akan lebih mudah diterima dan dicerna oleh para santri, karakter tersebut dapat dilihat dari memahami aculturasi, sosiologi,dan psikologi santri agar lebih mudah mendeteksi dari arahmana kita dapat melakukan komunikasi yang dapat diterima oleh santri tersebut.
Copyrights © 2022