cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 20852487     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam is published by the Faculty of Islamic Studies Wiralodra University Indonesia. Focus of Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam is on publishing original empirical research articles and theoretical reviews of Islamic education and Islamic Studies. The empirical research includes studies on the implementation of Islamic education in educational Islamic institution while theoretical study covers historical studies, expert finding and Islamic education content analysis from al-qur’an and hadist.
Arjuna Subject : -
Articles 523 Documents
PEMBAHARUAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM ., Zaenudin, Lc., MA
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.285 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.7

Abstract

Pendidikan Islam adalah pendidikan yang berdasarkan pada etika Islam, pembentukan moral, dan latihan jiwa.2 Sehingga, tujuan akhir pendidikan Islam tersebut adalah membentuk manusia yang bertakwa supaya selamat dalam kehidupannya. Pembaharuan sistem pendidikan Islam adalah sesuatu yang dilakukan secara efektif, efisien, dan produktif menuju kepada kemajuan. Pembaharuan yang dimaksud adalah pembaharuan di dalam pendidikan, yaitu suatu perubahan yang baru dan sengaja diusahakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan. Pembaharuan pendidikan mencakup 4 aspek yaitu;pembaharuan dalam aspek tujuan pendidikan, pembaharuan dalam aspek kurikulum, pembaharuan dalam aspek pendidik, dan pembaharuan dalam aspek peserta didik.
RELEVANSI PEMIKIRAN SYEKH AL-ZARNUJI DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN MODEREN ., Drs. Kambali, M.Pd.I.
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.55 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.8

Abstract

Teori belajar al-Zarnuji merupakan teori belajar tradisional, tetapi konsepnya masih cukup relevan di zaman modern saat sekarang ini. Hal ini bisa dilihat dari fakta yang ada, ternyata banyak orang yang masih menjadikan karya beliau sebagai rujukan, juga kitabnya sampai saat sekarang masih banyak di baca dan di kaji oleh umat Islam. Bila ditelusuri lebih jauh karya al-Zarnuji ini, ternyata orientasi pemikiran teorinya adalah religius atau religious oriented, Konsep yang ada dalam kitab Ta’lim al-Muta’alim kajian di dalamnya sangat luas, tetapi uraiannya tidak sedetail konsep yang ada pada teori belajar modern, hal ini justru kelebihan yang di miliki oleh al-Zarnuji. Dengan kesederhanaan uraian yang ada, bila diteliti secara mendalam ternyata konsepnya mengandung dasar-dasar dari teori belajar atau bisa dikatakan sebagai The Best Teory of Learning.
KODE ETIK GURU DALAM PEMIKIRAN KH. M. HASYIM ASY’ARI (Studi Kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim) Kholil, Mohamad
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.108 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.9

Abstract

KH. M. Hasyim Asy'ari dalam merumuskan kode etik guru, ia pertama-tama memandang guru sebagai profesi yang sangat sakral dan sarat dengan nilai-nilai ibadah serta misi profetik (kenabian). Sehingga, selain guru dituntut memiliki tugas, peran dan tanggung jawab secara profesional, ia juga memiliki tanggung jawab kepada Tuhannya. Dengan demikian, tugas terpenting bagi guru adalah mendidik manusia dalam arti yang hakiki sesuai fitrahnya, baik sebagai hamba Allah maupun sebagai khalifah-Nya di muka bumi. Tugas guru tidak hanya terbatas pada aktivitas memberikan pengajaran semata, tetapi juga memberikan pendidikan dalam arti yang sebenarnya. Yakni mengarahkan peserta didik agar memiliki karakter dan kepribadian luhur serta perilaku mulia sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
METODE PENDIDIKAN DALAM AL-QUR’AN (Kajian Surat Luqman Ayat 12-19) Masruroh, Latifatul
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.629 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.10

Abstract

Pendidikan merupakan hal penting bagi manusia, melalui pendidikan manusia mampu menjadi manusia seutuhnya. Pendidikan yang tepat dan dengan cara yang tepat akan menghasilkan proses pendidikan yang optimal. Al-Quran merupakan firman Allah Swt yang menjadi pedoman bagi manusia, di dalamnya terdapat petunjuk sebagai penuntun umat manusia. Kajian di dalam Al-Quran terutama dalam surat Luqman ayat 12-19 sarat dengan nilai-nilai pendidikan dan metode pendidikan yang tergambar dalam nasehat Luqman terhadap anaknya. Pada surat Luqman ayat 12-19 ini terdapat sembilan metode pendidikan yang disampaikan oleh Luqman,yaitu: keteladanan, perintah dan larangan yang disertai dengan penjelasan, reward, punishment, cerita, nasehat yang menyentuh hati dan diawali dengan panggilan sayang.
PENDEKATAN KUALITATIF DALAM PENDIDIKAN ISLAM: MENGHUBUNGKAN PENDIDIKAN DI RUMAH DAN DI KELAS ., Hafsah
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.096 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.11

Abstract

Lingkungan keluarga/orang tua, merupakan lembaga pendidikan pertama bagi anak didik. Dalam keluarga, anak didik, untuk pertama kalinya, disiapkan orang tua mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Oleh karena itu, orang tua harus mampu menciptakan kondisi pembelajaran yang kondisif. Pada dasarnya pendidikan di sekolah merupakan bagian dari pendidikan dalam keluarga, yang sekaligus merupakan lanjutan dari pendidikan dalam keluarga. Tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga,terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan. Oleh karena itu dikirimkan anak ke sekolah. Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga, maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarganya.
PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN MODERN Tolib, Abdul
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.808 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.12

Abstract

Pesantren modern memiliki program pendidikan yang disusun sendiri (mandiri) dimana program ini mengandung proses pendidikan formal, non formal maupun informal yang berlangsung sepanjang hari dalam satu pengkondisian di asrama. Sehingga dari sini dapat dipahami bahwa pondok pesantren secara institusi atau kelembagaan dikembangkan untuk mengefektifkan dampaknya, pondok pesantren bukan saja sebagai tempat belajar melainkan merupakan proses hidup itu sendiri, pembentukan watak dan pengembangan sumber daya. Secara garis besar, ciri khas pesantren modern adalah memprioritaskan pendidikan pada sistem sekolah formal dan penekanan bahasa Arab modern dan Inggris.
Pesantren, Pondok Modern, METODE TARGHIB DAN TARHIB, (Reward dan Punishment Dalam Pendidikan Islam) ., Ma'rufin
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.409 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.13

Abstract

Strategi Pembelajaran melalui metode targhib dan tarhib merupakan kasih sayang yang diberikan seorang pendidik kepada peserta didik ketika proses belajar sangat diperlukan dalam arti mengikuti dan menerima segala hal yang dilakukan peserta didik dengan cara-cara yang baik, tetapi jika dalam proses pembelajaran terdapat peserta didik yang melanggar atau melewati batas kenakalannya, seorang pendidik wajib menggunakan cara tepat untuk memberikan peringatan atau hukuman dalam batas-batas yang diperbolehkan dengan tanpa menyakiti. Tujuan targhib adalah membuat ketertarikan anak didik terhadap kebaikan, kenikmatan, atau kesenangan akhirat yang pasti dan baik, serta bebas dari segala bentuk keburukan. Sedangkan tujuan utama dari tarhib adalah menyadarkan anak didik dari kesalahannya. Dengan demikian kehalusan atau bahkan kekerasan yang dipraktekkan dalam targhib dan tarhib bukan sesuatu yang prinsipil, akan tetapi bagaimana metode tersebut dapat secara efektif menunjukkan pada jalan kebaikan dan menyadarkan anak didik dari kesalahannya.
KONSEP SEKOLAH ISLAM TERPADU, (Kajian Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia) ., Kurnaengsih, M.Ag
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.91 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.14

Abstract

Munculnya Sekolah-sekolah Islam Terpadu merupakan respon atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pendidikan Nasional yang dianggap tidak mampu menjawab kebutuhan dan tantangan zaman, khususnya yang berhubungan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem pendidikan nasional dianggap gagal membentuk moral para siswa dan melindungi mereka dari penggunaan obat-obat terlarang, pergaulan bebas, dan kenakalan. Kekhawatiran seperti ini terutama menyebabkan orang-orang kota yang secara langsung menyaksikan pengaruh negatif dari modernisasi dan globalisasi. Hal itu juga dipengaruhi oleh adanya kesadaran sebagian kalangan Muslim mengenai perlunya menggabungkan antara ilmu pengetahuan umum dengan pendekatan Islam.
STUDI AL-QURAN DAN AL-HADITS, (Pendekatan Historis dan Filologi) ., H. Dasmun, S.Ag, M.SI
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.277 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.15

Abstract

Kodifikasi al-Quran sudah dimulai sejak zaman Nabi SAW., secara signifikan, setidaknya ada dua proses kodifikasi yaitu zaman Rasululah SAW., dan zaman Usman ra. Sedangkan Kodifikasi hadits terbagi menjadi tiga tahap yaitu pengumpulan hadis, penulisan hadis dan pembukuan hadis. Sedangkan filologi, dalam bahasa Arab merupakan ilmu tahqiq annushush. pendektan Filologis dapat dikatakan sebagai aliran utama dalam kajian keislaman modern. Filologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang teks, dan yang termasuk dalam kajian pendekatan ini yaitu studi tentang Al-Quran dan Al-Hadits.
PANDANGAN PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTARA MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) DAN JARINGAN ISLAM LIBERAL (JIL) ., Ibnudin, M.H.I
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.607 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.16

Abstract

Dalam kerangka menjaga iman inilah, MUI mengeluarkan fatwa tentang larangan pernikahan beda agama. Ini karena MUI sebagai lembaga keulamaan yang senantiasa berupaya menjaga umatnya agar tidak terjerumus dalam kemusyrikan sehingga fatwa ini sebagai upaya preventif. Dengan ini maka MUI menjadi lembaga keulamaan yang dapat berfungsi sebagai pengayom umat sekaligus sebagai panutan dan tempat rujukan. Sedangkan Jaringan Islam Liberal (JIL) berpendapat bahwa tidak masalah perkawinan antara seorang Muslim dengan non-Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini karena Al-Quran tidak secara tegas melarang hal tersebut, dan juga atas nama prinsip kesederajatan universal dalam tataran kemanusiaan.

Page 1 of 53 | Total Record : 523


Filter by Year

2014 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 3 No. 1 (2106): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 1 (2106): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 3 (2023) Vol. 9 No. 2 (2023) Vol. 9 No. 1 (2023) Vol. 8 No. 4 (2022): Pendidikan dan Studi Islam Vol. 8 No. 3 (2022): Pendidikan dan Studi Islam Vol. 8 No. 2 (2022): Pendidikan dan Studi Islam Vol 8 No 1 (2022): Pendidikan dan Studi Islam Vol. 8 No. 1 (2022): Pendidikan dan Studi Islam Vol 7 No 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam Vol. 7 No. 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam Vol. 7 No. 1 (2021): Pendidikan dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2021): Pendidikan dan Studi Islam Vol 6 No 2 (2020): Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 6 No. 2 (2020): Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 6 No. 1, March (2020): Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 6 No 1, March (2020): Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 5 No. 2, Sept (2019): Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 2, Sept (2019): Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 1, March (2019): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 5 No. 1, March (2019): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 4 No. 2, Sept (2018): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 2, Sept (2018): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 1, March (2018): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 4 No. 1, March (2018): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 2 No. 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2014): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 1 No. 1 (2014): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam More Issue