Keterbatasan pemenuhan kebutuhan listrik di wilayah Indonesia bagian timur dapat diatasi dengan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Untuk memastikan infrastruktur energi terbarukan berjalan dengan baik, perlu diketahui gambaran tingkah laku fisik infrastruktur, model komunikasi perangkat, model algoritma, dan metode yang digunakan. Pada penelitian ini telah diimplementasikan penggunaan IoT sebagai media komunikasi dari infrastruktur energi baru dan terbarukan menggunakan panel surya yang mampu melakukan pengukuran jarak jauh (telemetering), melihat status jarak jauh (telestatus) dan mengendalikan secara jarak jauh (telecontrol). Salah satu perangkat (device) yang termasuk pada environment energi terbarukan adalah Remote Terminal Units (RTUs) yang didalamnya terdapat kebutuhan input dan output seperti hasil konversi dari analog-digital, digital-analog, digital input (status), digital output (control) dan beberapa communication ports. Dari hasil uji coba, didapatkan efisiensi sebesar 87,5%. Penyimpanan sumber listrik menggunakan baterai tipe VRLA dengan spesifikasi 12 volt 100 AH mendapatkan tegangan pengisian awal rata rata 11,2 volt dan maksimal pengisian rata rata 13,8 volt dalam waktu 11 minggu. Penggunaan IoT dapat membantu dalam proses pemantauan, dan pengendalian infrastruktur panel surya dengan memanfaatkan koneksi antara MPPT, media komunikasi dan PC/Laptop serta smartphone.
Copyrights © 2022