Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten yang memiliki kawasan hutan yang cukup luas. Diantara hutan yang ada di Indramayu diantaranya merupakan kawasan hutan mangrove yang berada di pesisir utara Kabupaten Indramayu. Perubahan kawasan hutan di daerah tersebut berpeluang mengalami perubahan kerapatan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perubahan nilai indeks vegetasi pada hutan mangrove yang ada di Kabupaten Indramayu. Metode penelitian yang digunakan dalam mengukur kerapatan atau tingkat kehijauan hutan mangrove yaitu menggunakan metode indeks vegetasi seperti Normalized Different Vegetation Index (NDVI). NDVI menjadi indikator untuk mengukur biomass daun hijau dan indeks luas daun untuk klasifikasi vegetasi mangrove di Kabupaten Indramayu. Informasi perubahan kerapatan vegetasi dapat diketahui dari informasi yang ditampilkan pada citra tahun 2018 dan tahun 2020. Dengan metode transformasi NDVI, yang menghasilkan kerapatan 5 kelas dengan dominan kelas kerapatan sangat tinggi pada tahun 2018 memiliki luas 916.97 ha dan tahun 2021 menjadi 1051.48 ha. Perubahan kerapatan mangrove yang terjadi pada kelas kerapatan sangat rendah mengalami penurunan sebesar 16.71 ha, kelas kerapatan rendah mengalami penurunan sebesar 61.99 ha, untuk kelas kerapatan sedang mengalami penurunan sebesar 28.04 ha, untuk kelas kerapatan tinggi mengalami penurunan sebesar 26.7 ha, sedangkan untuk kelas kerapatan sangat tinggi mengalami kenaikan sebesar 134.51 ha. Perubahan kerapatan vegetasi di Kabupaten Indramayu terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi seperti aktivitas perubahan lahan hutan menjadi tambak ataupun karena faktor alam.
Copyrights © 2022