Agrikultura
Vol 33, No 2 (2022): Agustus, 2022

In Vitro Sensitivity of Phytophthora infestans (Mont.) de Bary Isolated from Cikajang, Garut, to Several Fungicides

Widiantini, Fitri (Unknown)
Maksum, Muhammad (Unknown)
Dono, Danar (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Aug 2022

Abstract

Penyakit hawar daun yang disebabkan oleh oomycete Phytphthora infestans merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman kentang. Metode pengendalian utama yang digunakan oleh petani adalah dengan menggunakan fungisida sintetis. Akan tetapi, penggunaan fungisida secara terus menerus dapat menyebabkan timbulnya populasi patogen yang resisten sehingga dapat menurunkan keefektifan fungisida tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi sensitivitas P. infestans yang diisolasi dari pertanaman kentang di Desa Cikajang, Kabupaten Garut terhadap beberapa fungisida berbahan aktif metalaksil, mankozeb, dimetomorf, klorotalonil dan oksatiapiprolin. Eksperimen dilaksanakan dengan menggunakan metode makanan beracun dan detached-leaf assay. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa P. infestans sensitif terhadap metalaksil dan mankozeb pada konsentrasi 2000 ppm dengan penghambatan pertumbuhan koloni masingmasing mencapai 93,3%. Lebih lanjut, berdasarkan hasil detached leaf assay, penghambatan terbentuknya lesi mencapai 100% pada perlakuan fungisida berbahan aktif metalaksil. Sementara penghambatan sebesar 70% diperoleh pada perlakuan fungisida berbahan aktif mankozeb. Sensitivitas P. infestans dikategorikan sebagai sedang terhadap fungisida berbahan aktif dimetomorf pada konsentrasi 1000 ppm dan klorotalonil pada konsentrasi 2000 ppm dengan penghambatan koloni masing-masing sebesar 65,5% dan 75,8% serta penghambatan pembentukan lesi 54,7% dan 59,1%. Eksperimen ini juga menemukan adanya indikasi penurunan sensitivitas P. infestans terhadap oksatiapiprolin yang ditunjukkan dengan rendahnya penghambatan pertumbuhan yang hanya sebesar 8,5% dengan penghambatan pembentukan lesi sebesar 48,8% ketika dibandingkan dengan keempat jenis fungisida lainnya.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

agrikultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrikultura terbit tiga kali setahun (April, Agustus dan Desember), memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal hasil dari penelitian yang sebagian telah dilakukan penulis, dan komunikasi ...