<![CDATA[Sapi potong merupakan komoditas ternak yang tidak terlepas dari rantai tataniaga termasuk proses pemasaran, sehingga dibutuhkan perhatian terhadap semua stakeholder yang terlibat sebagai pelaku pasar. Penelitian bertujuan mengetahui rantai tata niaga sapi potong yang dilakukan di Korporasi Karya Bakti, termasuk model sekunder dan pengaruhnya terhadap jumlah dan pendapatan peternak. Metode yang digunakan melalui pendekatan survei dengan teknik wawancara. Kriteria mengikuti frame yang masuk dalam kerangka populasi, dan record yang berisi informasi tentang identitas semua unit populasi. Data dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel. Penelitian menunjukan hasil bahwa: 1) Model sekunder distribusi tata niaga korporasi Karya Bakti, Kecamatan Samboja terbagi menjadi dua, yaitu: saluran pemasaran pertama, peternak memasarkan ternak langsung ke konsumen; dan saluran pemasaran kedua, peternak menjual ternak ke pedagang besar terlebih dahulu; dan 2) Distribusi tata niaga sapi potong di korporasi Karya Bakti tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah sapi potong dan pendapatan peternak.]]>
Copyrights © 2022
