Penelitian ini dilakukan pada agroindustri produksi jenangkudus di Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Tujuan dari inipenelitian adalah untuk mengetahui total biaya, pendapatan, pendapatan, Break Event Point (BEP)dan Rasio Biaya Pendapatan (R/C). Metode dasar penelitian adalah deskriptif analisismetode, berdasarkan responden berdasarkan metode purposive sampling.Responden adalah 10 produsen yang aktif memproduksi jenang kudus. Datayang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan biaya,pendapatan, pendapatan, BEP dan analisis R/C. Hasil analisis dalam satu bulanperiode produksi total biaya kelompok I adalah Rp 226.704.509, kelompok II adalah Rp62.162.223, kelompok III sebesar Rp 13.101.655, dan kelompok IV sebesar Rp 15.980.050. itupendapatan untuk kelompok I adalah Rp. 325.687.500, kelompok II Rp. 114.987.500, kelompok III adalahRp. 23.333.333, dan kelompok IV Rp. 17.280.000. Pendapatan kelompok I adalah Rp98.982.992, kelompok II sebesar Rp 52.825.278, kelompok III sebesar Rp 10.231.678, dan kelompokIV sebesar Rp 1.299.950. Break Event Point (BEP) berdasarkan kelompok Unit I adalah 8.230Kg/bulan, Kelompok II 1.764 Kg/bulan, Kelompok III 374 Kg/bulan, dan Kelompok IVadalah 888 Kg/bulan. Break Event Point (BEP) berdasarkan rupiah, kelompok I adalah Rp19.855/Kg, Golongan II Rp 19.354/Kg, Golongan III Rp19.731/Kg, dan Golongan IV Rp.Rp 16.646/Kg. R/C agroindustri pembuatan jenang Kudus di Desa Kaliputu,Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, golongan I sebanyak 1,43; kelompok II sebesar1,82; kelompok III sebesar 1,78;dan kelompok IV 1.081. Dari hasil tersebut Kata Kunci bahwa usaha ini adalahlayak karena R/C>1.Kata Kunci : Analisis Bisnis, Jenang Kudus, Kaliputu.
Copyrights © 2022