<![CDATA[Latar Belakang: Perubahan yang terjadi pada lanjut usia dapat terjadi baik secara fisik maupun mental. Jumlah lanjut usia di Indonesia menempatkan urutan ketiga di Asia setelah Cina dan India. Penduduk lanjut usia di Wilayah DKI Jakarta pada tahun 2020 sebanyak 942,8 ribu dan terus meningkat setiap tahunnya. Lansia memerlukan perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Gangguan tidur salah satu masalah yang sering dialami lanjut usia pada umumnya, disebabkan oleh rasa sakit atau nyeri, gelisah, ketegangan, obat-obatan, kafein (kopi), emosi yang tidak stabil, lingkungan yang berisik, tempat tidur yang tidak nyaman dan rasa cemas berlebih. Aromaterapi salah satu alternatif dalam penanganan gangguan tidur pada lansia.Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) terhadap kualitas tidur pada lansia di PSTW Budi Mulia 3 Jakarta Selatan. Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan Quasi-Experiment (penelitian eksperimen semu) dengan One Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 168 orang dari populasi sebanyak 290 orang. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin dengan tingkat signifikasi (????= 0,05). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Indeks). Data dianalisa dengan uji statistik menggunakan uji wilcoxon signed rank test untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan p value dari hasil uji wilcoxon signed rank test adalah 0,000 < α = 0,05 yang artinya ada pengaruh antara pemberian aromaterapi lavender dengan kualitas tidur lansia sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test).Kesimpulan : Pemberian.aromaterapi.lavender.dapat meningkatkan.kualitas.tidur lansia. Kata Kunci : aromaterapi lavender, kualitas tidur, lansia.]]>
Copyrights © 2022
