Pembelajaran seni berbasis kearifan lokal merupakan suatu pelajaran penting yang sudah seharusnya diimplementasikan di sekolah. Hal itu disebabkan karena melalui pembelajaran seni peserta didik dapat lebih dekat dengan kebudayaan lokalnya dan tidak berfokus kepada budaya populer yang berasal dari barat. Maka dari itu, diperlukan suatu alternatif bahan ajar yang dapat mempertemukan antara prinsip sekolah dengan pembelajaran seni agar tetap dapat diimplementasikan. Tujuan dari penelitian ini dibuat yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana bahan ajar seni berbasis kearifkan local terkhusus tari kembang tanjung diimplementasikan di SMP Islam Cibungur dengan merepresentasikan bagaimana proses pelaksanaan pembelajarannya. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Islam Cibungur sebanyak dua puluh tujuh siswa. Selanjutnya, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tari kembang tanjung pada kelas VII di smp Islam cibungur yaitu dengan cara melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup yang secara teoritis kegiatan yang dilakukan guru seni pada kegiatan pembelajaran dari tiga tahap itu sudah cukup baik pelaksanaannya. Pelaksanaan pembeljaran tari kembang tanjung ini dikelompokan dengan empat gerak pokok selama empat pertemuan. Siswa menguasai gerak tari kembang tanjung pada pertemuan keempat. Maka tari kembang tanjung sebagai bahan ajar pada kelas VII di SMP Islam Cibungur ini terlaksana dengan efektif.
Copyrights © 2022