Ria Sabaria
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tari secara Daring nuri Fitriani,; juju Masunah; Ria Sabaria
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 2, No 1 (2022): Februari, 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v2i1.44420

Abstract

Pembelajaran tari yang terjadi di SMP Negeri 4 Bandung yang dilakukan secara daring berpengaruh kepada kreativitas gerak siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji model pendekatan saintifik dalam pembelajran seni tari secara daring dengan stimulus apresiasi untuk meningkatkan kreativitas gerak siswa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan desain Pre-eksperimental pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan desain one-group pretest-postest design. Populasi penelitian ini adalah 33 pesera didik kelas VIII B dengan sampel 10 peserta didik dari kelas VIII B di SMP Negeri 4 Bandung, dengan teknik simple purposive sampling(sampel secara tertentu). Alasannya karena dalam pembelajaran seni tari secara daring memiliki hambatan pada akses internet dan penggunanaan laptop yang tidak semua siswa memilikinya. Maka dari itu hanya terdapat 10 responden yang dapat mengikuti. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari nilai pretest dan posttest dengan adanya peningkatan yang signifikan pada kreativitas gerak siswa dalam pembelajaran seni tari secara daring. Pengumpulan data dilakukan melalui pembelajaran secara daring via zoom meeting, wawancara serta observasi. Peningkatan pada penelitian ini dapat dibuktikan dengan hasil uji t menghasilkan thitung ttabel, dengan nilai 26,26 2.262. Dapat diketahui bahwa thitung Ttabel, menunjukan bahwa model pendekatan saintifik melalui stimulus audio signifikan terhadap peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran seni tari secara daring.
Model Pelatihan Tari: Penguatan Kompetensi Pedagogik & Profesionalisme Guru Agus Budiman; Ria Sabaria; Purnomo Purnomo
PANGGUNG Vol 30, No 4 (2020): Kearifan Lokal dalam Metode, Model dan Inovasi Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.26 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v30i4.1370

Abstract

penting. Keberadaannya memiliki peran sentral dalam mewujudkan suatu kualitas mutupendidikan, termasuk dalam penyelenggaran pendidikan seni tari di sekolah dasar. Tujuanpenulisan ini adalah ingin memberikan data dan informasi mengenai kegiatan pelatihantari pada guru-guru seni budaya yang dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya dalammengembangkan kemampuan pedagogik dan profesionalisme guru Seni Budaya. Penelitianini menerapkan metode pengumpulan data kuantitatif deskriptif dengan menyebarkanangket kepada 170 responden. Metode pelatihan tari yang dikembangkan dalam kegiatan inimenggunakan konsep model pelatihan empat langkah dari Crone Hunter dengan melaluitahapan pembentukan kelompok/peserta pelatihan, identifikasi kebutuhan belajar, penentuankurikulum atau program pelatihan, dan mengevaluasi pelaksanaan dari hasil pelatihan. Hasilkegiatan pelatihan ini menunjukan adanya peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensiprofesional, melalui hasil pengukuran evaluasi kegiatan yang disebarkan melalui instrumenangket evaluasi pelaksanaan pelatihan.Kata Kunci: Model Pelatihan, Tari, Kompetensi Pedagogik, Profesionalisme Guru
LEARN TO DANCE THROUGH ICE BREAKING GAMES putri khairunnisa; Heny Rohayani; Ria Sabaria
Journal of Dance and Dance Education Studies Vol 2, No 2 (2022): October
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the lack of motivation, enthusiasm, and interest in students' learning in dance lessons at school. This is allegedly due to the teacher's learning style factor which is fairly monotonous and boring so that it affects learning outcomes that are less than optimal. The purpose of this study was to describe the process and results of dance learning through Ice Breaking in class VII students at SMPN 10 Bandung. The use of Ice Breaking in dance learning activities can foster a pleasant learning atmosphere for students so that they have the desire to learn dance. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. Collecting research data using observation, interviews and documentation studies. The subjects of the study were seventh grade junior high school students consisting of 31 students. The results of this study indicate that the Ice Breaking game can create a fun learning atmosphere. In addition, through the Ice Breaking game, it can be seen that there is a development of student learning outcomes in dance learning through increasing student grades from each meeting, so this study concludes that the use of Ice Breaking by teachers has a positive influence and impact on the process and results of dance learning for seventh grade students at SMPN 10 Bandung. This research is expected to provide benefits for readers in general, and especially for teachers in developing the dance learning process creatively and innovatively so that the learning that takes place can be interesting and fun.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATERI KEMBANG TANJUNG PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP ISLAM CIBUNGUR Sri Anisa Mustafa; Ayo Sunaryo; Ria Sabaria
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 2, No 3 (2022): Desember, 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v2i3.36645

Abstract

Pembelajaran seni berbasis kearifan lokal merupakan suatu pelajaran penting yang sudah seharusnya diimplementasikan di sekolah. Hal itu disebabkan karena melalui pembelajaran seni peserta didik dapat lebih dekat dengan kebudayaan lokalnya dan tidak berfokus kepada budaya populer yang berasal dari barat. Maka dari itu, diperlukan suatu alternatif bahan ajar yang dapat mempertemukan antara prinsip sekolah dengan pembelajaran seni agar tetap dapat diimplementasikan. Tujuan dari penelitian ini dibuat yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana bahan ajar seni berbasis kearifkan local terkhusus tari kembang tanjung diimplementasikan di SMP Islam Cibungur dengan merepresentasikan bagaimana proses pelaksanaan pembelajarannya. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Islam Cibungur sebanyak dua puluh tujuh siswa. Selanjutnya, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tari kembang tanjung pada kelas VII di smp Islam cibungur yaitu dengan cara melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup yang secara teoritis kegiatan yang dilakukan guru seni pada kegiatan pembelajaran dari tiga tahap itu sudah cukup baik pelaksanaannya. Pelaksanaan pembeljaran tari kembang tanjung ini dikelompokan dengan empat gerak pokok selama empat pertemuan. Siswa menguasai gerak tari kembang tanjung pada pertemuan keempat. Maka tari kembang tanjung sebagai bahan ajar pada kelas VII di SMP Islam Cibungur ini terlaksana dengan efektif.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM BERHITUNG MELALUI EKSPLORASI GERAK: PENELITIAN TINDAKAN KELAS Restu Syifa Ar'rohiim; agus budiman; Ria Sabaria
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 2, No 3 (2022): Desember, 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v2i3.32156

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fungsi Tari Malam Tabur di Sanggar Kemuning Belinyu Kabupaten Bangka.Tari Malam Tabur ini merupakan salah satu tari kreasi baru yang ada di Sanggar Kemuning.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis.Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka.Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data dengan menyeleksi data-data yang telah didapatkan oleh peneliti secara lansung terjun kelapangan.Berdasarkan hasil analisis peneliti bahwa Tari Malam Tabur diangkat dari cerita ritual Suku Lom yang dilakukan oleh ketua adat setiap satu tahun sekali sebelum pesta Nuju Jerami atau setelah masa panen diselenggarakan. Tari Malam Tabur mengalami perubahan fungsi pada tahun 2013 sebagai pertunjukan dan di tahun 2014 hingga saat ini berfungsi sarana hiburan.