Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan
Vol 12, No 1 (2022)

EFEKTIVITAS PROGRAM KAMPUNG DERET BERDASARKAN INDIKATOR KOTAKU

Florencetina Florencetina (Unknown)
Rahmatyas Aditantri (Universitas Agung Podomoro)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2022

Abstract

Penanganan permukiman kumuh merupakan fokus program yang dilakukan pemerintah agar tercipta lingkungan hunian yang layak huni bagi masyarakat. Berbagai program penanganan permukiman kumuh telah dicanangkan oleh Pemerintah salah satunya adalah Program Kampung Deret yang merupakan solusi peremajaan lingkungan kumuh perkotaan dari Pemerintah DKI Jakarta. Salah satu lokasi yang menjadi percontohan dari kesuksesan program ini adalah Kampung Deret Petogogan yang berlokasi di RW 05, Kelurahan Petogogan. Pelaksanaan Program Kampung Deret mengubah kondisi lingkungan yang semula kumuh dan tidak layak huni menjadi lingkungan yang lebih baik. Setiap program yang telah dilaksanakan perlu dievaluasi, termasuk Program Kampung Deret untuk mengetahui tingkat keberhasilan program tersebut. Hal ini untuk melihat pengimplementasian dari program tersebut telah telah sasaran atau belum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Program Kampung Deret dalam penanganan kekumuhan di Kota Jakarta dengan melakukan studi kasus Kampung Deret Petogogan berdasarkan indikator KOTAKU. Pendekatan kuantitatif digunakan karena menilai kesesuaian tingkat kekumuhan dengan standar kekumuhan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 14 Tahun 2018. Melalui analisis yang telah dilakukan, terjadi perubahan besar setelah pengimplementasian program yang berujung pada penurunan perhitungan skor kekumuhan dari skor 33 menjadi 16. Namun, perubahan ini belum cukup karena kategori kumuh tetap stagnan di tingkat kumuh ringan. Dengan demikian, Program Kampung Deret dinilai tidak mampu menangani permukiman kumuh dan kurang efektif sebagai solusi untuk memberantas kekumuhan di Kota Jakarta. Handling of slum settlements is the main focus from government in order to create livable residential for the community. Various slum settlement’s management programs have been launched by the Government, one of them is Kampung Deret Program which is a solution for rejuvenating urban slums from the DKI Jakarta Government. One of the locations that has become a model for the success of this program is the Petogogan Deret Village, which is located in RW 05, Kelurahan Petogogan. The implementation of Kampung Deret Program changed the environmental conditions, which was originally shabby and uninhabitable into a better environment. Every program that has been implemented needs to be evaluated, including the Kampung Deret Program to know the success rate of the program. This is to see if the implementation of the program has been targeted or not. This study aims to analyze the effectiveness of Kampung Deret Program in handling slums in Jakarta by conducting a case study on Kampung Deret Petogogan based on KOTAKU indicator. A quantitative approach is used as it assessed conformity of slums level with the slum standards in the Public Works and Public Housing Ministerial Regulation No. 14 of 2018. Through the analysis that has been carried out, there were major changes due to the implementation which led to a score decrease in the slum score calculation from 33 to 16. However, these changes are not enough as the slum category stays stagnant at a mild slum level. Therefore, Kampung Deret Program is considered unable to handle slums and is quite ineffective as a solution to eradicate slums in Jakarta. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

virtuvian

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Ilmiah VITRUVIAN adalah jurnal yang mencakup artikel bidang ilmu arsitektur, bangunan, dan lingkungan. Jurnal ilmiah Vitruvian terbit secara berkala yaitu 3 (tiga) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Oktober, Februari, dan Juni. Redaksi menerima tulisan ilmiah tentang hasil penelitian yang ...