Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan
Vol 12, No 1 (2022)

PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP TEMPAT YANG DIHINDARI DALAM MENGURANGI PENYEBARAN VIRUS

Nina Septiana (Institut Teknologi Bandung)
Hanson Endra Kusuma (Institut Teknologi Bandung)
Allis Nurdini (Institut Teknologi Bandung)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2022

Abstract

Wabah COVID-19 telah menyebar hampir keseluruh dunia dan telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan masyarakat dunia oleh WHO. Untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini pemerintah berupaya melakukan pembatasan di berbagai daerah. Selain itu masyarakat yang mengetahui bahaya tertularnya virus mulai menghindari tempat-tempat yang memiliki risiko penularan yang besar. Kondisi bangunan saat ini menjadi hal yang penting untuk mengurangi kekhawatiran dalam mengunjungi tempat umum, terlebih bila tempat tersebut tidak memiliki kriteria bangunan sehat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penilaian bangunan dari perspektif pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan grounded theory berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner daring yang bersifat terbuka, analisis yang dilakukan berupa open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil penelitian yang didapat adalah perspeksif pengguna berupa tempat yang dihindari dan alasan pengguna menghindari tempat tersebut. Hasil berupa empat kelompok utama yaitu kelompok minim prokes, kelompok risiko tertular, kelompok menghindari virus dan kelompok kurang nyaman. Hasil penerapan empat kelompok tersebut berupa penyesuaian desain dan perilaku dalam merancang bangunan sehat yang terhindar dari virus. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam membangun bangunan sehat, selain untuk kenyamanan pengguna, penerapan ini dilakukan agar bangunan tersebut dapat beradaptasi dengan kasus pandemi dikemudian hari.  The COVID-19 outbreak has spread in almost all parts of the world and has been declared a world public health emergency by the WHO. To reduce the risk of the virus spreading, the government is trying to make restrictions in various aspects. At the same time, people who know the dangers of this virus begin to avoid places that have a high risk of contagion. Healthy buildings are now crucial because nowadays conditions (pandemic) make public awareness raises, especially when these places -in a visual way- do not seem to have health criteria, which makes the public worried more. This research is done to know the requirement of the building from the perspective of the user. The research used qualitative with a grounded theory approach in the form of data collection using an open online questionnaire, and the analysis is carried out in the form of open coding, axial coding, and selective coding methods. The research results are get from respondents perspectives in the form of places to avoid including the reasons, the groups acquire are the less-acknowledged health protocol group, the group which has infected risk, the group who try to avoid the virus, and the less-comfort group. The results of the application of the four groups are in the form of design and behavior adjustments in designing healthy buildings that are protected from viruses.This research is expected to be a reference for designing a healthy building. Besides for the convenience of users, this implementation is also expected could make the building adapt to this kind of case such as the pandemic in the future.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

virtuvian

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Ilmiah VITRUVIAN adalah jurnal yang mencakup artikel bidang ilmu arsitektur, bangunan, dan lingkungan. Jurnal ilmiah Vitruvian terbit secara berkala yaitu 3 (tiga) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Oktober, Februari, dan Juni. Redaksi menerima tulisan ilmiah tentang hasil penelitian yang ...